Laba bersih Bukalapak melonjak lebih dari 400% dalam 9 bulan
Pendapatannya mencapai Rp3,61 triliun selama periode tersebut.
PT Bukalapak melaporkan laba bersihnya tumbuh 421% menjadi Rp3.618 triliun dalam sembilan bulan pertama tahun ini, naik dari rugi bersih Rp1.128 triliun.
Pada periode yang sama di tahun 2021, PT Bukalapak juga mencatat pendapatan operasional sebesar Rp 3.533 triliun, tumbuh 391% dari rugi operasional sebesar Rp1.216 triliun.
Perusahaan mengaitkan pertumbuhan ini dengan “marked-to-market” yang berasal dari investasi di PT Allo Bank Tbk.”
Di kuartal ketiga saja, pendapatan Bukalapak tumbuh 86% menjadi Rp898 miliar, sementara pendapatan dalam sembilan bulan naik 92% menjadi Rp2,589 triliun.
Read more: Inflationary pressures to hit Indonesia's retail sector: report
“Setelah mengalami periode pertumbuhan pendapatan QoQ yang berkelanjutan, di kuartal ketiga perusahaan fokus untuk menghasilkan pendapatan dari basis biaya yang lebih rendah untuk memberikan margin positif pertama. Di 3Q22, Bukalapak menekankan pengurangan biaya dan insentif sambil berusaha mempertahankan pendapatan,” kata Bukalapak dalam sebuah pernyataan.
“Sekarang perusahaan yakin bahwa bisnis telah terbentuk, Bukalapak akan kembali fokus pada pertumbuhan top line, sambil terus memberikan margin yang positif.”