, APAC
287 views

GM Criteo menyebut media ritel sebagai alat meningkatkan perjalanan pelanggan

Ini juga mendorong konversi dan loyalitas pembeli.

 

MEDIA ritel menawarkan lebih dari sekadar peningkatan pendapatan bagi peritel, menurut Melanie Zimmermann, manajer umum Global Retail Media di Criteo.

Mengacu pada latar belakangnya yang luas dalam ritel, termasuk sepuluh tahun masa jabatannya di Macy's di mana dia mengembangkan jaringan media ritel, Zimmermann mengatakan bahwa media ritel secara signifikan meningkatkan pengalaman pelanggan dan mendorong konversi serta loyalitas.

“Pendapatan iklan sangat diterima, tetapi pada akhirnya, peritel selalu peduli tentang pengalaman pelanggan yang baik, konversi, dan loyalitas pembeli mereka,” katanya kepada Retail Asia.

Strategi media ritel yang efektif juga merangsang ukuran keranjang belanja yang lebih besar dan menginspirasi pembeli untuk menemukan produk tambahan, sehingga meningkatkan penjualan dan profitabilitas secara keseluruhan.

“Media ritel lebih dari sekadar mendorong traffic ke situs e-commerce untuk memperkuat kesuksesan. Selain itu, saya juga melihat peluang untuk meningkatkan ukuran keranjang belanja rata-rata dan konversi dengan membantu pelanggan menemukan produk tambahan,” ujar Zimmermann.

Lebih lanjut, media ritel tidak hanya menawarkan peluang pendapatan iklan, tetapi juga peluang untuk meningkatkan jumlah pelanggan yang kembali, traffic yang signifikan, dan tingkat konversi yang lebih tinggi.

Adopsi global

Zimmermann mengaitkan meningkatnya media ritel secara global dengan ekspansi pesat e-commerce.

Dia menekankan bagaimana media ritel memberikan brand dengan  jalan baru untuk akuisisi pelanggan dan memungkinkan pengukuran serta personalisasi efektivitas iklan yang lebih baik melalui pelaporan loop tertutup.

Manajer umum tersebut juga mengatakan bahwa faktor-faktor ini secara kolektif mendorong media ritel sebagai komponen penting dari strategi ritel modern di seluruh dunia.

“Dengan media ritel, itu tidak hanya menawarkan kesempatan untuk meningkatkan personalisasi dan efektivitas media, tetapi juga mengukur efektivitasnya melalui pelaporan loop tertutup. Kombinasi dari faktor-faktor tersebut telah menjadikan media ritel fenomena global,” jelasnya.

Kemitraan strategis

Zimmermann juga mencatat peran penting kolaborasi dengan brand dan penyedia teknologi dalam membangun jaringan media ritel yang sukses.

Dia menyarankan agar peritel memanfaatkan keahlian eksternal untuk melengkapi kemampuan internal mereka, terutama dalam menavigasi kompleksitas strategi media dan integrasi teknologi.

Peritel dapat meningkatkan penawaran iklan mereka dan mendorong pertumbuhan pendapatan yang substansial di luar saluran perdagangan tradisional dengan membuat pilihan yang tepat dalam teknologi dan model kemitraan.

Mempercepat pertumbuhan peritel Asia Pasifik

Mengenai tantangan yang dihadapi oleh peritel di Asia Pasifik (APAC) dalam mengadopsi media ritel, Zimmermann menyoroti peluang untuk pertumbuhan yang dipercepat dengan memanfaatkan praktik terbaik global dan bermitra dengan penyedia yang berpengalaman.

“Ketika peritel memilih mitra yang sangat berpengalaman yang dapat membantu keseluruhan dengan teknologi, tetapi juga dengan permintaan dan praktik terbaik lainnya, itulah saatnya saya pikir peritel APAC benar-benar bisa cepat berkembang,” katanya.

“Poin lain yang ingin saya sampaikan adalah bahwa saya percaya peran toko sangat penting di Asia Pasifik, jadi peluang untuk pengalaman media yang terpadu dan menyeluruh adalah hal yang penting untuk dipertimbangkan di pasar,” tambahnya.

Dia mencatat bahwa meskipun ada nuansa regional, strategi dasar media ritel berlaku secara universal.

Zimmermann juga mendorong peritel APAC memanfaatkan teknologi iklan yang canggih dan wawasan industri yang terakumulasi untuk mempercepat masuk serta pertumbuhan mereka di ruang media ritel.

Kemajuan AI di ritel

Melihat ke depan, Zimmermann memuji potensi transformatif AI dalam media ritel. Dia memprediksi bahwa kemajuan AI akan lebih menyempurnakan penargetan iklan, optimasi, dan pengukuran kinerja, sehingga meningkatkan efektivitas strategi media ritel secara global.

Dia mencatat bahwa AI akan sangat penting dalam meningkatkan tren yang sudah tampak dalam media ritel, terutama dalam memberikan pengalaman yang dipersonalisasi dan mendorong hasil yang berbasis kinerja.

“Kita masih berada di awal perjalanan untuk mencapai potensi penuh AI, dan saya berharap bahwa AI akan menjadi sangat penting di masa depan,” katanya.

K3Mart memadukan budaya Korea dan produk UMKM lokal dalam satu gerai

Convenience store itu menyediakan perbandingan produk impor dan produk lokal sebesar 50:50 di 30 outlet mereka.

Meningkatkan penelusuran dan efisiensi manajemen inventaris dengan barcode 2D GS1

Barcode 2D ini berfungsi sebagai penyimpanan data yang kompak.

The Coffee Bean & Tea Leaf menyeimbangkan kualitas dan kenyamanan melalui produk ritel

Mereka memperluas rangkaian produk termasuk berbagai kopi single-origin yang disesuaikan dengan preferensi pemanggangan yang berbeda.

KCG menguasai brand positioning untuk segmen premium di Indonesia

Mereka mengadopsi solusi berbasis teknologi terbaru untuk sukses mengelola 92 toko ritel di 20 kota di Indonesia.

Ini alasan brand-brand mewah meningkatkan investasi AI

Sektor ini telah menginvestasikan lebih dari $360 juta dalam AI selama tiga tahun terakhir.

Bacha Coffee menguasai retail kaya sensorik di Jakarta

Memadukan warisan dan kemewahan, Bacha Coffee Plaza Senayan menghadirkan pengalaman unik bagi pecinta kopi Indonesia.

Bagaimana WCT Malls meningkatkan penjualan tenant melalui pemasaran terarah

Melalui pemasaran terarah, mal ini meningkatkan penjualan tenant dan tingkat okupansi.

Langkah besar untuk GOPIZZA: 2.000 toko di akhir 2024

CEO GOPIZZA bertujuan menjadikan brand tersebut sebagai pizza terjangkau  dan terbaik dari Asia Tenggara ke seluruh dunia.

Peritel harus bersiap untuk ‘commerce tanpa batas’

Ahli dari KPMG memprediksi akhir dari perbedaan ritel online dan offline seiring dinamika keterlibatan konsumen.