, Indonesia
163 views
Source: Junjie Xu (Pexels)

Sebuah laporan: lebih dari 35% orang Indonesia makan untuk mengurangi stres

Pembeli di pasar membeli makanan dan minuman untuk memanjakan diri selama masa-masa sulit.

Lebih dari 35% konsumen di Indonesia beralih ke makanan dan minuman untuk mengurangi stres, kata Mintel Global Consumer Research.

“Konsumen akan tertarik pada makanan dan minuman di masa senang dan di masa-masa sulit, tetapi makanan dan minuman yang enak sering dipasarkan sebagai nakal, menimbulkan rasa bersalah, atau sembrono,” kata Heng Hong Tan, Analis Makanan dan Minuman Senior.

“Brand dapat mempromosikan cara baru untuk membantu konsumen menemukan kesenangan dalam makanan dan minuman, terutama untuk konsumsi di rumah.”

Read more: Indomaret's journey to become a household name in Indonesia

Mintel mencatat bahwa hal ini memberikan peluang bagi brand untuk memikirkan kembali posisi mereka sehubungan dengan produk yang menyenangkan.

Selain itu, laporan tersebut mencatat bahwa makanan dan minuman akan semakin mengambil inspirasi dari teknologi yang terinspirasi dari luar angkasa dan inovasi yang earthly.

“Ini terutama akan menarik bagi Gen Z yang tertarik dengan misteri luar angkasa yang luas. Dari warna kosmik hingga inovasi rasa, merek dapat menjawab keinginan demografis muda ini akan penemuan dan kesehatan spiritual,” kata dia menambahkan.

Follow the link for more news on

Uniqlo Singapura melakukan uji coba gerai mini untuk konsumen sibuk

Toko ini dikembangkan berdasarkan masukan dari 31 juta pelanggan dan karyawan.

Kreator media sosial memengaruhi pembelian produk kesehatan di Asia Tenggara

Lebih dari setengah konsumen menemukan produk kesehatan melalui media sosial.

YouTube berupaya menggulingkan TikTok sebagai raja video shopping

Dua dari lima konsumen di Asia Tenggara mencari referensi produk melalui video online.

Yum China mengedepankan smart manajemen restoran

Automasi diperkirakan akan mendukung ekspansi perusahaan di seluruh Cina.

IKEA merombak desain toko di kota-kota besar

Pelanggan di Paris, Mumbai, dan London menginginkan panduan belanja yang lebih jelas.

Hong Kong kehilangan daya tarik sebagai surga belanja akibat tarif

Wisatawan Cina Daratan mungkin akan beralih ke Jepang dan Korea untuk nilai yang lebih baik.

CJ Olive Young berupaya menarik wisatawan yang mencari ‘glass skin’ ala K-beauty

Layanan pemindaian kulit gratis mendorong loyalitas hingga ke luar Korea.

Shiseido memadukan beauty dan science

Batas antara produk kosmetik dan pengobatan estetika semakin kabur.

Levi’s mengandalkan ‘North Star’ Asia dalam mendorong pertumbuhan

Strategi premiumisasi memungkinkan unit Jepang mencatat pertumbuhan tercepat di kawasan.

Pelonggaran aturan acara komersial bisa mendorong pop-up dan meredakan krisis ritel

Interaksi sosial selama acara dipandang sebagai masa depan ritel dan pengembangan mix-use.