, Indonesia
154 views
Source: Karolina Grabowska (Pexels)

Kebiasaan merawat diri yang berkembang di Indonesia membuka peluang bagi brand

Hampir 60% orang Indonesia mengatakan berpenampilan menarik membuat mereka merasa percaya diri.

Brand dapat mengandalkan kebiasaan perawatan diri yang berkembang di Indonesia, lapor Mintel Global Consumer Research.

Mintel menemukan bahwa 59% konsumen Indonesia mengatakan bahwa mereka merasa lebih percaya diri saat berpenampilan menarik, yang dapat membuka peluang di berbagai bidang, seperti kesehatan kulit.

“Mirip dengan makanan dan minuman, kategori kecantikan dimaksudkan untuk membangkitkan semangat dan dapat berkontribusi pada perawatan diri pasca-pandemi, termasuk kesehatan di setiap tahap kehidupan,” kata KinShen Chan, Senior Beauty and Personal Care Analyst, Asia Pasifik Selatan.

“Suplemen kecantikan dengan manfaat fungsional dianggap sebagai promotor kesehatan kulit yang dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam rutinitas kecantikan konsumen.”

Read more: Over 35% of Indonesians eat to reduce stress: report

Karena Chan mengharapkan perawatan diri terus berkembang, brand juga diharapkan untuk melakukan percakapan yang lebih jujur ​​​​tentang berbagai topik, seperti masalah hormonal.

Follow the link for more news on

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

H&M mempekerjakan influencer lokal untuk memperkuat pemasaran di Asia

Peritel asal Swedia ini memanfaatkan pengaruh K-pop, yang pengaruhnya terhadap mode global tak terbantahkan.

Kafe dalam toko di Singapura mungkin segera mencapai titik jenuh

Jika setiap peritel memiliki kafe sendiri, maka itu bisa jadi tidak lagi istimewa.

Industri kecantikan Jepang melawan produk palsu online dengan teknologi blockchain

Kemasan pintar membantu memastikan konsumen membeli produk asli.

Blind Box memacu pertumbuhan koleksi mainan di Pasar Asia-Pasifik

Konsumen terus membeli hingga mendapatkan produk yang mereka inginkan.

Kawan Lama Indonesia mengaburkan batas antara belanja online dan offline

Pengunjung  platform e-commerce grup, Ruparupa.

Peritel membutuhkan lebih dari sekadar layanan personal untuk bertahan

Konsumen semakin tidak menoleransi pengalaman yang dipersonalisasi secara generik dan tidak autentik.

Mal-mal di Filipina menarik pengunjung dengan pengalaman liburan yang lengkap

Pengunjung diperkirakan akan datang setelah jam kantor hingga larut malam.