, Indonesia
3777 views

MINISO membuka toko terbesar di dunia di Jakarta

Peritel asal Cina, MINISO, menargetkan ekspansi hingga 1.000 toko dalam lima tahun ke depan dari sekitar 300 toko yang ada saat ini.

MINISO telah membuka toko terbesarnya di dunia di Central Park, Jakarta, sebagai upaya memanfaatkan konsumsi rumah tangga yang menyumbang lebih dari setengah output ekonomi di negara berpenduduk terbesar keempat di dunia.

Toko utama MINISO di Indonesia memiliki luas 3.000 meter persegi dan dirancang seperti Dream Castle Park dengan tiga tema utama — Harry Potter, Sanrio, dan Disney.

"Indonesia secara konsisten berada di peringkat lima besar pasar luar negeri kami dalam hal volume perdagangan kotor," kata Bella Tu, vice president sekaligus general manager Divisi Bisnis Luar Negeri MINISO, kepada para jurnalis dalam acara peluncuran pada 31 Agustus.

Konsumsi rumah tangga menyumbang 54,5% dari perekonomian Indonesia, yang tumbuh 5,05% pada kuartal kedua dibandingkan tahun sebelumnya.

MINISO, yang dioperasikan oleh MINISO Group Holding Ltd, mengandalkan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia, biaya sewa dan tenaga kerja yang rendah, serta populasi muda untuk mendorong ekspansi ritelnya.

Perusahaan yang masuk ke pasar Indonesia pada 2017 ini menargetkan 1.000 toko dalam lima tahun ke depan, naik dari lebih dari 300 toko saat ini.

Namun, ekspansi ini menghadapi tantangan di pasar Asia Tenggara yang sangat kompetitif, di mana pertumbuhan terutama didorong oleh peningkatan ekspektasi konsumen, kemajuan teknologi, dan perubahan demografi.

Toko utama MINISO di Jakarta menggabungkan pengalaman belanja, hiburan, dan rekreasi. Toko ini memiliki delapan kategori produk, termasuk parfum, wewangian, kecantikan, camilan, mainan dan alat tulis, desain orisinal MINISO, area istirahat dengan boneka plush, serta blind box—produk misteri yang isinya baru diketahui setelah dibuka.

Keberhasilan MINISO di Indonesia sebagian besar berkat kemampuannya dalam menyesuaikan produk dengan selera lokal dan terus berinovasi. Di Jakarta, toko MINISO menawarkan 13.000 jenis produk, dengan 5.000 di antaranya diperoleh secara lokal.

"Agar menjadi brand global, penting bagi shopper untuk mengenali dan memilih toko Anda," kata Robin Liu, vice president dan chief marketing officer MINISO. "Saat konsumen memiliki kebutuhan tertentu, mereka harus langsung teringat pada brand Anda."

Fokus pada preferensi brand serta rantai pasokan yang kuat, mengintegrasikan pemasok dari Cina dan Indonesia menjadi pembeda utama MINISO di pasar Indonesia yang sangat kompetitif.

Saat ini, MINISO mengalami ekspansi pesat di Asia, dengan lebih dari 1.400 toko di luar Cina daratan. CEO MINISO, Jack Ye, mengungkapkan bahwa perusahaan berencana membuka hingga 1.100 toko baru setiap tahun di seluruh dunia dalam lima tahun ke depan.

"Sejak membuka toko internasional pertama kami pada 2015, MINISO telah secara konsisten menjalankan strategi ekspansi global. Kini, kami mengoperasikan lebih dari 6.800 toko di lima benua, menghadirkan produk inovatif dan menarik ke seluruh penjuru dunia," katanya dalam sebuah pernyataan.

"Ke depan, kami akan terus berfokus pada pasar utama seperti Indonesia dan AS, memperkuat kehadiran global kami melalui strategi Super Store dan kemitraan strategis IP (intellectual property),” tambahnya.
 

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Pasar perawatan hewan peliharaan melejit di Singapura

Mereka menghabiskan uang untuk pelajaran renang, yoga hewan, pilates, dan lainnya.

Jaringan makanan cepat saji asal Cina membidik listing di Hong Kong

Mereka menggunakan kota ini sebagai tempat uji coba untuk ekspansi lebih lanjut ke luar negeri.

Turis dari Shenzhen mendorong permintaan ritel di Hong Kong

Kebijakan masuk yang lebih longgar menguntungkan sektor-sektor terkait pariwisata.

Brand Thailand beralih ke Influencer dalam membuat hype dan meningkatkan profit

Bisnis lokal berada di bawah tekanan untuk bersaing dengan Temu, Shein, dan TikTok Shop.

Lebih banyak peritel di Asia Tenggara melirik kasir self-checkout

Shopper muda dan penetrasi smartphone yang tinggi mendorong tren ini.

‘K-beauty’ menguasai dunia skincare

Produk dengan bahan alami Korea sangat diminati di Cina dan AS.