Perjalanan Indomaret menjadi nama yang sangat dikenal di Indonesia
Jumlah gerai mereka kini telah mencapai lebih dari 21.000 gerai di seluruh Indonesia.
PT Indomarco Prismatama, juga dikenal sebagai Indomaret, adalah minimarket yang tersebar hampir di setiap sudut kota, mulai dari lingkungan perumahan, gedung perkantoran hingga kampus. Tahun ini, Indomaret memanfaatkan prospek cerah minimarket di Indonesia dan menargetkan menambah 1.500 gerai lagi dari 21.000 gerai yang ada.
Menurut riset DBS, minimarket diharapkan tumbuh lebih cepat dibandingkan pasar tradisional dan supermarket di Indonesia karena bisa beroperasi selama 24 jam dan lokasi yang tersebar baik di perkotaan maupun di pelosok daerah. Fitch Ratings juga memprediksi operator minimarket seperti Indomaret akan terus tumbuh melalui perluasan gerainya.
Salah satu strategi yang akan diterapkan Indomaret untuk menjadi 'top of mind' di kalangan pembeli adalah pengembangan toko offline yaitu Indomaret Regular, Indomaret Point, dan Indomaret Fresh serta integrasi toko-toko ini dengan saluran online.
“Tujuan kami adalah para pembeli dapat memenuhi semua kebutuhannya baik secara in-store maupun online,” kata Marketing Communication Executive Director Indomaret, Bastari Akmal dalam wawancara eksklusif dengan Retail Asia.
Meningkatkan pengalaman ritel
Selain Indomaret Reguler, perusahaan telah mendirikan Indomaret Point yang menawarkan berbagai produk ready to eat dan ready to drink serta tempat duduk untuk hangout; dan Indomaret Fresh yang menyediakan produk makanan segar, produk frozen, sayur-sayuran dan buah-buahan, produk premium, dan produk impor.
“Kami juga menambah Point Coffee, anak usaha Indomaret yang menerapkan konsep ‘Grab&Go’ untuk menyajikan kopi segar di Indomaret Fresh,” kata Bastari.
Beberapa gerai Indomaret Fresh juga memiliki layanan drive-thru, sehingga pembeli dapat berbelanja tanpa meninggalkan kendaraannya. Pembeli dapat melakukan pemesanan dan pembayaran di konter lalu beralih ke konter lain untuk mengambil belanjaan mereka.
Dengan konsep tersebut, Indomaret Fresh menjadi salah satu lini bisnis yang diprioritaskan untuk dikembangkan oleh Indomaret. Perusahaan menargetkan untuk mendirikan Indomaret Fresh di lokasi dengan tingkat sosial ekonomi menengah ke atas, lalu lintas padat, lahan parkir luas, dan dekat dengan jalan raya. Targetnya adalah memiliki 1.000 gerai Indomaret Fresh pada 2023, naik dari 400 gerai saat ini.
Dari sisi toko online, Indomaret telah meluncurkan Klik Indomaret. Pembatasan pandemi COVID-19 pada 2020 telah mempercepat peralihan ke arah belanja online.
Menurut Bastari, belanja online menawarkan keuntungan karena bisa menjual produk dalam kemasan yang lebih besar, yang terbatas pada ukuran ruangan. “Klik Indomaret juga menawarkan barang berukuran besar seperti galon air dan liquefied petroleum gas (LPG) yang tidak tersedia di platform e-commerce lainnya karena masalah pengiriman. Namun, dengan Klik Indomaret, pembeli dapat memesan galon air dengan jaminan pengiriman satu jam dari Indomaret terdekat dimanapun di Indonesia, dengan ongkos kirim yang murah," kata Bastari menjelaskan.
Indomaret mencatat rata-rata 8 juta transaksi harian di toko offlinenya, sedangkan Klik Indomaret mencatat rata-rata 3,5 juta transaksi per bulan.
Untuk meningkatkan pengalaman pembeli, Indomaret menawarkan promosi cross-selling di seluruh lini bisnis offline dan online. “Pembeli yang berbelanja online bisa mendapatkan reward yang bisa ditukarkan saat berbelanja offline dan sebaliknya,” kata Bastari.
Pengembangan big data
Data pembelanjaan, baik yang dikumpulkan dari toko fisik maupun online, akan digabungkan menjadi satu kumpulan big data. Bastari menyatakan, pengembangan big data merupakan langkah ekspansi bisnis terbaru Indomaret yang masih terus berjalan. “Ke depannya, semua promosi yang kami lakukan di berbagai channel akan bersumber dari data yang kami kumpulkan,” katanya.
Melalui big data, Indomaret akan dapat mengetahui jenis brand yang dibeli konsumen. “Misalnya, mungkin ada pemasok produk tertentu yang ingin menyarankan promosi produk atau memperkenalkan produk baru mereka yang dijual di Indomaret. Kami dapat membantu mereka dengan mengirimkan WhatsApp blast kepada konsumen yang secara historis tercatat pernah membeli atau sering membeli produk tersebut," katanya. Untuk mengembangkan big data ini, Indomaret membentuk tim khusus IT.
PT Indomarco Prismatama, operator Indomaret, merupakan penyumbang laba terbesar bagi induk perusahaannya, PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. (DNET). Menurut laporan keuangan kuartal ketiga 2022, DNET membukukan laba total sebesar Rp750,27 miliar dari entitas asosiasi dan ventura bersama.
Dari total laba tersebut, operator Indomaret, PT Indomarco Prismatama, menjadi kontributor terbesar dengan Rp691,83 miliar. Nilai tersebut meningkat dibandingkan laba Indomaret pada kuartal III/2021 yang sebesar Rp302,43 miliar.
Kenaikan bagi hasil ini disebabkan oleh kinerja Indomaret yang terus meningkat. Selama Januari-September 2022, akumulasi penjualan bersih Indomaret mencapai Rp74,34 triliun, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp66,36 triliun.
“Ke depan, kami berharap ketika orang menyebut minimarket, mereka akan memikirkan Indomaret. Untuk memperkuat branding, kami mulai dengan memperbanyak jumlah toko, dan juga dengan aktif di sisi online,” kata Bastari.