, Indonesia
1182 views
Edwin Cheah, President Director of MR.DIY Indonesia

MR.DIY berekspansi jauh ke pinggiran kota Indonesia

Perusahaan telah tumbuh menjadi lebih dari 850 cabang hanya dalam tujuh tahun.

MR.DIY tengah melakukan ekspansi ke Indonesia, bahkan menjangkau wilayah pinggiran kota, sebagai bagian dari strategi bisnisnya untuk melayani lokasi-lokasi yang belum terjangkau oleh toko-toko besar lain yang menjual produk perbaikan rumah.

“Ekspansi ke wilayah pinggiran memungkinkan kami untuk melayani basis pelanggan yang lebih luas sambil tetap mempertahankan nilai-nilai inti kami,” kata Edwin Cheah, Presiden Direktur MR.DIY Indonesia kepada Retail Asia.

Sejak membuka toko pertamanya di Indonesia pada 2017, MR.DIY telah berkembang pesat menjadi lebih dari 850 cabang, termasuk yang berada di wilayah pinggiran. Kini, perusahaan memiliki 4.000 toko di seluruh dunia.

MR.DIY Indonesia membuka toko di dekat kawasan pemukiman untuk memaksimalkan kenyamanan. “Tujuan kami adalah membawa produk-produk esensial lebih dekat kepada semua orang, termasuk keluarga yang tinggal di daerah pinggiran,” kata Cheah.

Lebih dari setengah karyawannya berasal dari luar Pulau Jawa. “Merekrut tenaga kerja lokal di wilayah pinggiran memperkuat hubungan kami dengan komunitas serta mendukung pertumbuhan lapangan kerja,” tambahnya.

Menjaga ketersediaan stok di toko-toko pinggiran merupakan tantangan tersendiri di Indonesia, negara terbesar di Asia Tenggara dan terbesar ke-14 di dunia. MR.DIY bekerja sama dengan penyedia logistik lokal untuk memastikan stok tetap tinggi.

Dengan lebih dari 18.000 produk dalam 10 kategori—mulai dari perlengkapan rumah tangga dan peralatan hingga barang elektronik, furniture, dan mainan—MR.DIY menyesuaikan pilihan produknya agar sesuai dengan kebutuhan setiap komunitas. “Kami menyesuaikan penawaran kami untuk memenuhi permintaan lokal.”

“Melalui kemitraan yang kami bangun, kami mampu mengatasi hambatan logistik dan memastikan ketersediaan produk di mana pun lokasinya,” kata Cheah, seraya menambahkan bahwa hal ini menjamin customer selalu mendapatkan apa yang mereka butuhkan.

Kunci dari strategi MR.DIY di wilayah pinggiran adalah komitmennya terhadap prinsip “Always low prices,” yang menjamin konsistensi harga di seluruh toko. “Kami ingin konsumen di pinggiran kota tetap menikmati harga yang terjangkau, di mana pun mereka berada,” kata Cheah.

Meski pertumbuhan e-commerce terus meningkat, Cheah menegaskan bahwa toko fisik tetap menjadi fokus utama perusahaan. Terutama di daerah terpencil, toko fisik membantu mengurangi ketergantungan pada infrastruktur logistik. “Indonesia menghadapi tantangan logistik yang kompleks, dan akses online masih terbatas di beberapa wilayah,” kata Cheah.

“Ekspansi toko fisik adalah prioritas kami agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa terkendala jarak maupun waktu pengiriman,” kata Cheah. “Kami melihat e-commerce sebagai perkembangan positif, tetapi toko fisik tetap menjadi cara utama kami menjangkau masyarakat,” tambahnya.
 

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Foodpanda mengotomatisasi ‘dark stores’ di Singapura untuk mempercepat pengiriman

Gudang 24/7-nya memastikan pemenuhan pesanan sepanjang waktu.

Peritel Singapura masuk pasar Thailand dan Malaysia melalui Shopee dan Lazada

Menjual di platform-platform ini jauh lebih murah dibandingkan membuka toko fisik.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Rakuten menggunakan robot otonom untuk meningkatkan pengiriman tahap akhir

Mereka dapat melakukan pengiriman pada malam hari dan saat cuaca buruk berkat sensor LiDAR.

Erajaya Digital membuka toko elektronik terbesarnya

Cabang ini merupakan toko konsep ke-80 dari sekitar seribu cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pasar perawatan hewan peliharaan melejit di Singapura

Mereka menghabiskan uang untuk pelajaran renang, yoga hewan, pilates, dan lainnya.

Jaringan makanan cepat saji asal Cina membidik listing di Hong Kong

Mereka menggunakan kota ini sebagai tempat uji coba untuk ekspansi lebih lanjut ke luar negeri.