, APAC
1530 views
Aneta Pokucinska, Managing Director of East Asia at H&M

H&M mempekerjakan influencer lokal untuk memperkuat pemasaran di Asia

Peritel asal Swedia ini memanfaatkan pengaruh K-pop, yang pengaruhnya terhadap mode global tak terbantahkan.

Brand fesyen global H&M Hennes & Mauritz AB bekerja sama dengan desainer dan influencer lokal dalam upayanya menyesuaikan strategi pemasaran dengan preferensi mode yang beragam di Asia.

“Operasional kami mencakup lebih dari 250 toko di berbagai pasar, dan kami melihat keunikan serta perbedaan budaya di masing-masing negara,” kata Aneta Pokucinska, managing director kawasan Asia Timur di H&M kepada Retail Asia.

Peritel mode asal Swedia yang terdaftar di bursa ini telah bekerja sama dengan beberapa desainer paling ternama di Asia, termasuk Anamika Khanna, desainer fesyen asal India yang dikenal atas perpaduan gaya tradisional dan kontemporer, serta desainer Korea, Rok Hwang, yang dikenal akan desain minimalis dan beraninya yang populer di kalangan generasi muda.

“Pada saat yang sama, kami juga melihat bagaimana preferensi ini meluas di berbagai pasar, di mana tren K-pop terus berkembang,” kata Pokucinska. “Kami melihat bahwa gaya yang disukai konsumen sangat beragam — mulai dari pola yang mencolok hingga gaya yang lebih tertutup di beberapa negara.”

Di 2025, H&M akan meluncurkan koleksi lokal di pasar Asia tertentu, dengan memanfaatkan tren regional yang mencakup desain elegan hingga minimalis, dengan penekanan pada budaya K-pop. Pokucinska mengatakan bahwa koleksi ini akan terbatas untuk kawasan Asia.

Pada September, H&M menghentikan target margin 10% untuk 2024 karena diskon yang lebih tinggi, peningkatan biaya, dan persaingan yang ketat yang berdampak pada laba operasional di kuartal ketiga yang berakhir di Agustus. Margin operasionalnya tercatat sebesar 5,9%, sehingga angka selama sembilan bulan mencapai 7,4%.

Menurut laporan keuangan terbarunya, H&M Group mengoperasikan lebih dari 1.000 toko di seluruh Asia, Oseania, dan Afrika. Penjualan bersih di wilayah tersebut mencapai US$658,5 juta (7,17 miliar krona) pada kuartal ketiga, turun 5% dibandingkan tahun sebelumnya.

Pasar fesyen global bernilai US$742,5 miliar, dengan kawasan Asia-Pasifik menyumbang 23% atau US$170,8 miliar dari total nilai tersebut pada  2024, menurut data dari Cognitive Market Research. Pengaruh media sosial dan dukungan selebriti yang terus meningkat menjadi pendorong utama pertumbuhan ini.

“Asia bagi kami menjadi sumber inspirasi besar untuk inovasi di H&M,” kata Pokucinska. “Ini juga merupakan kawasan dunia yang menarik, di mana kami melihat penetrasi tinggi dari kanal digital dan perangkat seluler.”

Seiring dengan terus meningkatnya penggunaan platform digital, H&M memfokuskan perhatiannya pada pasar seperti Korea Selatan, di mana pengaruh K-pop terhadap mode global tak terbantahkan, tambah Pokucinska.

Singapura juga menjadi pasar kunci bagi brand ini, terutama dalam memperkuat strategi omnichannel-nya, termasuk fitur digital seperti ruang pas virtual berbasis augmented reality. “Kenyamanan dan pengalaman berbelanja yang mulus sangat penting di Asia, dan inilah yang sedang dijajaki oleh H&M.”

Di luar aspek desain dan teknologi, keberlanjutan juga menjadi fokus utama di H&M, didorong oleh meningkatnya permintaan dari konsumen. Perusahaan ini memiliki program daur ulang yang memungkinkan pelanggan menyumbangkan pakaian yang tidak terpakai untuk dimanfaatkan kembali.

“Produk kami dari 2023 berasal dari bahan daur ulang, dan lebih dari 84% koleksi kami diproduksi dari kain hasil daur ulang,” kata Pokucinska.
 

Garnier menargetkan pasar esports untuk memperluas jejak perawatan kulit pria di Asia

Generasi Z dan Milenial kini mengadopsi rutinitas perawatan diri yang sebelumnya dianggap feminin.

Generasi Z mendorong inovasi minuman di Starbucks

Hanya satu dari lima konsep minuman yang lolos dari proses pengujian perusahaan.

Foodpanda memanfaatkan data hyperlocal untuk layanan pengiriman yang lebih personal

Memastikan kecepatan layanan kini menjadi prioritas bagi operasional Foodpanda di Singapura.

Bagaimana retailer bisa menarik konsumen wellness generasi baru di China?

Batas antara kecantikan dan kesehatan semakin kabur.

Mengabaikan konsumen tua bisa membuat retailer rugi besar

Generasi ltua baru di Hong Kong kini lebih konsumtif.

Uniqlo Singapura melakukan uji coba gerai mini untuk konsumen sibuk

Toko ini dikembangkan berdasarkan masukan dari 31 juta pelanggan dan karyawan.

Kreator media sosial memengaruhi pembelian produk kesehatan di Asia Tenggara

Lebih dari setengah konsumen menemukan produk kesehatan melalui media sosial.

YouTube berupaya menggulingkan TikTok sebagai raja video shopping

Dua dari lima konsumen di Asia Tenggara mencari referensi produk melalui video online.

Yum China mengedepankan smart manajemen restoran

Automasi diperkirakan akan mendukung ekspansi perusahaan di seluruh Cina.

IKEA merombak desain toko di kota-kota besar

Pelanggan di Paris, Mumbai, dan London menginginkan panduan belanja yang lebih jelas.