, Indonesia
131 views
Photo by Kevin Matos via Unsplash

Lippo Malls Indonesia Retail Trust mengamankan fasilitas pinjaman sebesar $209,45 juta

Dari jumlah tersebut, $193,95 juta akan digunakan untuk membayar pinjaman SGD pada Juni 2024.

MIRT Management Ltd., manajer Lippo Malls Indonesia Retail Trust (LMIR Trust), telah mengumumkan bahwa LMIR Trust telah mengamankan fasilitas pinjaman berjangka amortisasi Rp2,5 triliun (SGD209,45 juta) dengan masa rata-rata delapan tahun.

Dari jumlah tersebut, sebesar Rp2,315 triliun (SGD193,95 juta) akan digunakan untuk melunasi pinjaman yang ada dalam denominasi SGD pada Juni 2024, kata perusahaan tersebut. Dana sisanya akan tersedia untuk ditarik pada kuartal ketiga 2024, tergantung pada kondisi tertentu.

Sesuai dengan Aturan 704(31) dari Manual Pencatatan Singapore Exchange Securities Trading Limited, perjanjian pinjaman mencakup klausul pelunasan wajib jika PT Lippo Karawaci Tbk berhenti menjadi pemegang unit terbesar LMIR Trust atau pemegang saham terakhir LMIRT Management Ltd.

Jika peristiwa pelunasan seperti itu terjadi, fasilitas pinjaman LMIR Trust, yang jumlahnya sekitar SGD357,25 juta, dan fasilitas pinjaman LMIR Capital Pte. Ltd. serta anak perusahaan lainnya, yang jumlahnya sekitar SGD633,49 juta, dapat terpengaruh.

Hingga tanggal pengumuman ini, tidak ada peristiwa pelunasan yang terjadi.

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Pasar perawatan hewan peliharaan melejit di Singapura

Mereka menghabiskan uang untuk pelajaran renang, yoga hewan, pilates, dan lainnya.

Jaringan makanan cepat saji asal Cina membidik listing di Hong Kong

Mereka menggunakan kota ini sebagai tempat uji coba untuk ekspansi lebih lanjut ke luar negeri.

Turis dari Shenzhen mendorong permintaan ritel di Hong Kong

Kebijakan masuk yang lebih longgar menguntungkan sektor-sektor terkait pariwisata.

Brand Thailand beralih ke Influencer dalam membuat hype dan meningkatkan profit

Bisnis lokal berada di bawah tekanan untuk bersaing dengan Temu, Shein, dan TikTok Shop.

Lebih banyak peritel di Asia Tenggara melirik kasir self-checkout

Shopper muda dan penetrasi smartphone yang tinggi mendorong tren ini.

‘K-beauty’ menguasai dunia skincare

Produk dengan bahan alami Korea sangat diminati di Cina dan AS.