, APAC
152 views
Photo by MART PRODUCTION via Pexels

Here’s what’s driving the global denim jeans market

The market is seeing strong demand from baby boomers for denim collections.

The global denim jeans market is projected to grow by $26.61b from 2025 to 2029, driven by a 6.9% annual growth rate, according to Technavio. This growth is largely fueled by the expansion of retail spaces and a shift towards recycling denim from plastic and other materials.

As demand for denim rises, manufacturers are addressing the environmental impact of production, which traditionally requires high amounts of water, chemicals, and energy.

To reduce this, many are focusing on recycling textile waste and adopting water-saving techniques like foam dyeing and laser finishing.

The market is also seeing strong demand from baby boomers for denim collections that fit their preferences, with loose-fitting styles particularly popular amongst women. E-commerce growth, supported by smartphones and high internet penetration, is also contributing to market expansion.

However, competition from other apparel categories like leggings and athletic pants is putting pressure on denim sales. Inconsistent quality issues, such as fading and wear and tear, are also affecting consumer satisfaction.

Despite these challenges, the denim market remains strong, with popular denim items like jeans, shirts, and jackets continuing to dominate, the report said.

 

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

H&M mempekerjakan influencer lokal untuk memperkuat pemasaran di Asia

Peritel asal Swedia ini memanfaatkan pengaruh K-pop, yang pengaruhnya terhadap mode global tak terbantahkan.

Kafe dalam toko di Singapura mungkin segera mencapai titik jenuh

Jika setiap peritel memiliki kafe sendiri, maka itu bisa jadi tidak lagi istimewa.

Industri kecantikan Jepang melawan produk palsu online dengan teknologi blockchain

Kemasan pintar membantu memastikan konsumen membeli produk asli.

Blind Box memacu pertumbuhan koleksi mainan di Pasar Asia-Pasifik

Konsumen terus membeli hingga mendapatkan produk yang mereka inginkan.

Kawan Lama Indonesia mengaburkan batas antara belanja online dan offline

Pengunjung  platform e-commerce grup, Ruparupa.

Peritel membutuhkan lebih dari sekadar layanan personal untuk bertahan

Konsumen semakin tidak menoleransi pengalaman yang dipersonalisasi secara generik dan tidak autentik.

Mal-mal di Filipina menarik pengunjung dengan pengalaman liburan yang lengkap

Pengunjung diperkirakan akan datang setelah jam kantor hingga larut malam.