, APAC
181 views
Photo by Nataliya Vaitkevich via Pexels

What’s driving the hair care market

It is driven by social media influence and beauty blogging.

The global hair care market is projected to grow by $8.28b between 2025 and 2029, with a CAGR of 3.7%, according to Technavio.

Growth is driven by social media influence, beauty blogging, and increasing demand for home salon services.

The report said hair care trends are shifting toward natural, plant-based products as consumers seek solutions for heat damage, dryness, oily scalps, and color-treated hair. There is also a rising demand for vegan keratin, cruelty-free formulas, and microbiome-friendly products. Popular products include shampoos, conditioners, oils, serums, gels, creams, and styling products.

Additionally, consumers are also focusing on gray hair coloring, long hair maintenance, and multiple hairstyle options. Specialty stores and online platforms remain key distribution channels, with Europe emerging as a major market.

Moreover, the home salon service market has grown significantly, particularly in North America, Europe, and the Asia-Pacific region.

App-based salon services also now allow customers to book grooming, makeup, and spa treatments at home.

Despite growth, the industry faces challenges related to chemical exposure and health concerns. Many hair care products contain parabens, sodium lauryl sulfate, and phthalates, which have been linked to asthma, allergic reactions, and even cancer.

Consumers are increasingly turning to plant-derived, chemical-free alternatives. There is also a push for eco-friendly packaging, sustainable ingredients, and cleaner labels.
 

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Kawan Lama Indonesia mengaburkan batas antara belanja online dan offline

Pengunjung  platform e-commerce grup, Ruparupa.

Mal-mal di Filipina menarik pengunjung dengan pengalaman liburan yang lengkap

Pengunjung diperkirakan akan datang setelah jam kantor hingga larut malam.

Urban Revivo membuka cabang terbesar di Bangkok

Peritel fast fashion asal Cina ini membuka toko seluas 3.

Samsonite memanfaatkan data untuk tingkatkan penjualan

Produsen koper asal AS ini meningkatkan saluran daring untuk mendorong pendapatan di Asia Tenggara.

Belanja hyper-personalisasi jadi tren utama di Asia Tenggara

Data dan analitik memungkinkan brand mengoptimalkan pengalaman shopper baik secara daring maupun di toko fisik.

SSI Group meningkatkan investasi dalam ritel terpadu

Perusahaan yang menaungi brand-brand seperti Hermes dan Cartier ini sedang menyempurnakan omnichannelnya.

Peritel Asia-Pasifik manfaatkan subscriber untuk dorong pertumbuhan

Subscription menjadi sumber pendapatan yang stabil selama masa penurunan ekonomi.