, APAC
Photo by Robert Jeffrey Bonto via Pexels

Global shoe care market to grow by $284.4m by 2029

It is driven by the demand for premium and casual footwear.

The global shoe care products market is set to expand by $284.4m from 2025 to 2029, with an 8% compound annual growth rate, according to Technavio.

Demand for shoe care products is rising as consumers focus on maintaining premium and casual footwear, including leather shoes and sneakers. Popular products include polishes, protectants, cleaning solutions, and dyes.

The growing sneaker culture and e-commerce platforms are also fuelling interest, with brands offering DIY cleaning kits and premium maintenance services.

Additionally, natural, chemical-free products are gaining traction as consumers prioritise safer and environmentally friendly options. Shoe deodorisers with essential oils are increasingly popular for neutralising odors.

However, raw material price volatility remains a key challenge. Essential components such as waxes, solvents like naphtha and turpentine, and dyes depend on unstable crude oil and forest product markets.

Despite these hurdles, the demand for shoe care products continues to grow, driven by the rise of athleisure fashion and consumer interest in protecting footwear investments, the report said.

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Kawan Lama Indonesia mengaburkan batas antara belanja online dan offline

Pengunjung  platform e-commerce grup, Ruparupa.

Mal-mal di Filipina menarik pengunjung dengan pengalaman liburan yang lengkap

Pengunjung diperkirakan akan datang setelah jam kantor hingga larut malam.

Urban Revivo membuka cabang terbesar di Bangkok

Peritel fast fashion asal Cina ini membuka toko seluas 3.

Samsonite memanfaatkan data untuk tingkatkan penjualan

Produsen koper asal AS ini meningkatkan saluran daring untuk mendorong pendapatan di Asia Tenggara.

Belanja hyper-personalisasi jadi tren utama di Asia Tenggara

Data dan analitik memungkinkan brand mengoptimalkan pengalaman shopper baik secara daring maupun di toko fisik.

SSI Group meningkatkan investasi dalam ritel terpadu

Perusahaan yang menaungi brand-brand seperti Hermes dan Cartier ini sedang menyempurnakan omnichannelnya.

Peritel Asia-Pasifik manfaatkan subscriber untuk dorong pertumbuhan

Subscription menjadi sumber pendapatan yang stabil selama masa penurunan ekonomi.