240 views
Photo from Love, Bonito

Love, Bonito unveils new branding, assortment strategy

A campaign featuring well-known Asian female personalities has also been launched.

Southeast Asian womenswear Love, Bonito has unveiled a new brand identity and revamped assortment strategy.

The new brand identity comprises a heart-shaped monogram that relates to the brand's initials “LB” and new colours, aside from its signature peach hue.

Along with it, a brand campaign has been launched, featuring a line-up of well-known Asian women with testimonies about breaking out of stereotypes about Asian women.

ALSO READ: Indonesia's garment, textile industry urges gov't action on imports, costs, instability

“It's high time we celebrate our brand, one that is created in Asia, lovingly made for Asian women, by Asian women. By doing so, we want to let Asian women know that it is perfectly alright to be unabashedly ourselves while keeping to our roots and heritage,” Dione Song, CEO of Love, Bonito, said.

Love, Bonito has also introduced a new assortment strategy, supported by machine learning and artificial intelligence. The modernised assortment includes three key lines: Signatures, Staples and capsule collections. The new strategy will help reduce the overall number of styles by 60%.

 

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Pasar perawatan hewan peliharaan melejit di Singapura

Mereka menghabiskan uang untuk pelajaran renang, yoga hewan, pilates, dan lainnya.

Jaringan makanan cepat saji asal Cina membidik listing di Hong Kong

Mereka menggunakan kota ini sebagai tempat uji coba untuk ekspansi lebih lanjut ke luar negeri.

Turis dari Shenzhen mendorong permintaan ritel di Hong Kong

Kebijakan masuk yang lebih longgar menguntungkan sektor-sektor terkait pariwisata.

Brand Thailand beralih ke Influencer dalam membuat hype dan meningkatkan profit

Bisnis lokal berada di bawah tekanan untuk bersaing dengan Temu, Shein, dan TikTok Shop.

Lebih banyak peritel di Asia Tenggara melirik kasir self-checkout

Shopper muda dan penetrasi smartphone yang tinggi mendorong tren ini.

‘K-beauty’ menguasai dunia skincare

Produk dengan bahan alami Korea sangat diminati di Cina dan AS.