, APAC
Photo by Dids. from Pexels

EssilorLuxottica, Dolce&Gabbana extend distribution deal

The renewed deal lasts from 1 January 2024 to 31 December 2039.

Italian-French eyewear corporation EssilorLuxottica and iconic luxury brand Dolce&Gabbana have renewed their global licensing agreement for the development, production and distribution of prescription frames and sunglasses under the Dolce&Gabbana brand.

The existing agreement, lasting from 1 January 2020 to 31 December 31 2029, has been renewed with a new contract, covering 16 years, effective 1 January 2024 to 31 December 2039.

ALSO READ: Shiseido to offer early retirement to around 1,500 employees

The early renewal serves as a testament to the strong two-decade partnership and collaborative nature between the two companies since 2005.

“Since our stories intertwined, we have created some beautiful, memorable and innovative frames together, each a ‘made in Italy’ masterpiece. We have cultivated a love, admiration and loyalty among the most discerning consumers, developing a deep trust and respect for each other along the way,” Francesco Milleri, Chairman and CEO at EssilorLuxottica, said.

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Kawan Lama Indonesia mengaburkan batas antara belanja online dan offline

Pengunjung  platform e-commerce grup, Ruparupa.

Mal-mal di Filipina menarik pengunjung dengan pengalaman liburan yang lengkap

Pengunjung diperkirakan akan datang setelah jam kantor hingga larut malam.

Urban Revivo membuka cabang terbesar di Bangkok

Peritel fast fashion asal Cina ini membuka toko seluas 3.

Samsonite memanfaatkan data untuk tingkatkan penjualan

Produsen koper asal AS ini meningkatkan saluran daring untuk mendorong pendapatan di Asia Tenggara.

Belanja hyper-personalisasi jadi tren utama di Asia Tenggara

Data dan analitik memungkinkan brand mengoptimalkan pengalaman shopper baik secara daring maupun di toko fisik.

SSI Group meningkatkan investasi dalam ritel terpadu

Perusahaan yang menaungi brand-brand seperti Hermes dan Cartier ini sedang menyempurnakan omnichannelnya.

Peritel Asia-Pasifik manfaatkan subscriber untuk dorong pertumbuhan

Subscription menjadi sumber pendapatan yang stabil selama masa penurunan ekonomi.