, China
290 views
Photo by zhang kaiyv via Pexels

China retail spending to grow up to 5% in 2025

Online retail is projected to grow further.

Retail spending in China is expected to rise 4% to 5% in 2025, matching 2024 growth, according to a new report from S&P Global Ratings titled "China Retail 2025 Outlook: Subsidies Will Further Help Stabilize Spending."

Despite government subsidies and merchant discounts, consumers remain cautious, said S&P credit analyst Sandy Lim.

Average selling prices for retailers and restaurants dropped sharply in early 2024 but stabilized later in the year. Prices are unlikely to decline significantly in 2025 as consumer confidence improves and competition among merchants eases.

Government trade-in programs helped boost sales in 2024, particularly for home appliances and consumer electronics, and similar support is expected in 2025.

Additionally, online retail is projected to grow further as major platforms improve convenience and user experience.

Meanwhile, travel retail, especially in Hainan, may continue to weaken after a sharp decline in 2024.

Risks to growth include reduced government stimulus and oversupply in consumer goods, which could lead to deflation and intense price competition.
 

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Kawan Lama Indonesia mengaburkan batas antara belanja online dan offline

Pengunjung  platform e-commerce grup, Ruparupa.

Mal-mal di Filipina menarik pengunjung dengan pengalaman liburan yang lengkap

Pengunjung diperkirakan akan datang setelah jam kantor hingga larut malam.

Urban Revivo membuka cabang terbesar di Bangkok

Peritel fast fashion asal Cina ini membuka toko seluas 3.

Samsonite memanfaatkan data untuk tingkatkan penjualan

Produsen koper asal AS ini meningkatkan saluran daring untuk mendorong pendapatan di Asia Tenggara.

Belanja hyper-personalisasi jadi tren utama di Asia Tenggara

Data dan analitik memungkinkan brand mengoptimalkan pengalaman shopper baik secara daring maupun di toko fisik.

SSI Group meningkatkan investasi dalam ritel terpadu

Perusahaan yang menaungi brand-brand seperti Hermes dan Cartier ini sedang menyempurnakan omnichannelnya.

Peritel Asia-Pasifik manfaatkan subscriber untuk dorong pertumbuhan

Subscription menjadi sumber pendapatan yang stabil selama masa penurunan ekonomi.