, Japan
159 views
Press photo (Suntory)

Suntory Group to launch PET bottles made from used cooking oil

It aims to produce approximately 45 million beverage PET bottles using this new material.

Suntory Group will begin producing PET bottles from bio-paraxylene derived from used cooking oil in Japan starting in November.

The group said the initiative will be the world’s first commercial use of bio-paraxylene in PET bottles, significantly reducing CO2 emissions compared to traditional petroleum-based materials.

The company plans to produce approximately 45 million beverage PET bottles using this new material, with potential expansion to other products in the future.

PET bottles are made from 30% monoethylene glycol (MEG) and 70% terephthalic acid (TPA).

Since 2013, Suntory said it has been using plant-based MEG in its Suntory Tennensui brand. Now, it has successfully produced TPA on a commercial scale using paraxylene from biomass.

To support this effort, Suntory has partnered with ENEOS Corporation and Mitsubishi Corporation to establish a global supply chain for sourcing bionaphtha from used cooking oil.

The bionaphtha is also produced during the manufacturing of sustainable aviation fuel (SAF), highlighting the growing importance of a bio-naphtha supply chain as SAF production increases.

Suntory Group said it aims to enhance its mass production capabilities for bio-based PET bottles in collaboration with industry partners.
 

Follow the link for more news on

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Kawan Lama Indonesia mengaburkan batas antara belanja online dan offline

Pengunjung  platform e-commerce grup, Ruparupa.

Mal-mal di Filipina menarik pengunjung dengan pengalaman liburan yang lengkap

Pengunjung diperkirakan akan datang setelah jam kantor hingga larut malam.

Urban Revivo membuka cabang terbesar di Bangkok

Peritel fast fashion asal Cina ini membuka toko seluas 3.

Samsonite memanfaatkan data untuk tingkatkan penjualan

Produsen koper asal AS ini meningkatkan saluran daring untuk mendorong pendapatan di Asia Tenggara.

Belanja hyper-personalisasi jadi tren utama di Asia Tenggara

Data dan analitik memungkinkan brand mengoptimalkan pengalaman shopper baik secara daring maupun di toko fisik.

SSI Group meningkatkan investasi dalam ritel terpadu

Perusahaan yang menaungi brand-brand seperti Hermes dan Cartier ini sedang menyempurnakan omnichannelnya.

Peritel Asia-Pasifik manfaatkan subscriber untuk dorong pertumbuhan

Subscription menjadi sumber pendapatan yang stabil selama masa penurunan ekonomi.