, United Arab Emirates
179 views
Photo by SevenStorm JUHASZIMRUS via Pexels

Brands For Less sells 35% stake to TJX Companies for $1.2b

TJX will provide BFL with strategic guidance for expansion into the Persian Gulf, Malaysia, and Singapore.

UAE’s Brands For Less has sold a 35% stake to The TJX Companies, Inc. in a deal valuing the company at $1.2b.

With more than 5,000 stores across nine countries on three continents, TJX brings significant experience and strategic guidance to BFL as it seeks to expand its footprint in the Persian Gulf, Malaysia, Singapore, and beyond.

"Over the past 28 years, we have built the region’s leading off-price retailer of fashion, homeware and toys,” said 
Toufic Kreidieh, executive chairman and co-founder of BFL Group.

“This is an exciting opportunity for growth, and with TJX’s international expertise, we are well placed to successfully execute our strategy while supporting the development and rewarding the dedication of our employees,” he added.

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Kawan Lama Indonesia mengaburkan batas antara belanja online dan offline

Pengunjung  platform e-commerce grup, Ruparupa.

Mal-mal di Filipina menarik pengunjung dengan pengalaman liburan yang lengkap

Pengunjung diperkirakan akan datang setelah jam kantor hingga larut malam.

Urban Revivo membuka cabang terbesar di Bangkok

Peritel fast fashion asal Cina ini membuka toko seluas 3.

Samsonite memanfaatkan data untuk tingkatkan penjualan

Produsen koper asal AS ini meningkatkan saluran daring untuk mendorong pendapatan di Asia Tenggara.

Belanja hyper-personalisasi jadi tren utama di Asia Tenggara

Data dan analitik memungkinkan brand mengoptimalkan pengalaman shopper baik secara daring maupun di toko fisik.

SSI Group meningkatkan investasi dalam ritel terpadu

Perusahaan yang menaungi brand-brand seperti Hermes dan Cartier ini sedang menyempurnakan omnichannelnya.

Peritel Asia-Pasifik manfaatkan subscriber untuk dorong pertumbuhan

Subscription menjadi sumber pendapatan yang stabil selama masa penurunan ekonomi.