, Vietnam
103 views
Photo from IPPG.

IPPG and China Duty Free to open 3 duty-free outlets in Vietnam

This first store will open in Quang Ninh Province this year.

Vietnamese conglomerate Imex Pan Pacific Group (IPPG) signed a deal with state-owned China Duty Free to open three duty-free shops in Vietnam targeted at Chinese tourists.

In a statement, IPPG Chairman Jonathan Hank Nguyen said the first store will be launched in Mong Cai in Quang Ninh Province this year.

The second store will open next year in Nha Trang in Hkan Hao Province, whilst the third will open in downtown HCMC with no date yet.

ALSO READ: KFC thrives on Vietnamese flavour fusion

IPPG said Vietnam targets 18 million foreign arrivals this year, at the same level in 2019, with tourism revenues of $34b. China was the largest tourist source before COVID-19, comprising 30% of foreign arrivals in 2019.

In the first quarter, Vietnam recorded 890,000 visitors from China, surging by 635% year-on-year.

 

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Kawan Lama Indonesia mengaburkan batas antara belanja online dan offline

Pengunjung  platform e-commerce grup, Ruparupa.

Mal-mal di Filipina menarik pengunjung dengan pengalaman liburan yang lengkap

Pengunjung diperkirakan akan datang setelah jam kantor hingga larut malam.

Urban Revivo membuka cabang terbesar di Bangkok

Peritel fast fashion asal Cina ini membuka toko seluas 3.

Samsonite memanfaatkan data untuk tingkatkan penjualan

Produsen koper asal AS ini meningkatkan saluran daring untuk mendorong pendapatan di Asia Tenggara.

Belanja hyper-personalisasi jadi tren utama di Asia Tenggara

Data dan analitik memungkinkan brand mengoptimalkan pengalaman shopper baik secara daring maupun di toko fisik.

SSI Group meningkatkan investasi dalam ritel terpadu

Perusahaan yang menaungi brand-brand seperti Hermes dan Cartier ini sedang menyempurnakan omnichannelnya.

Peritel Asia-Pasifik manfaatkan subscriber untuk dorong pertumbuhan

Subscription menjadi sumber pendapatan yang stabil selama masa penurunan ekonomi.