, APAC
Photo by cottonbro studio from Pexels.

Use of digital wallets for e-commerce purchases to rise at 12% CAGR until 2026

China leads digital payments in APAC.

Payments for e-commerce purchases using digital wallets will increase at a compound annual growth rate of 12% until 2026, increasing its share in total transactions to 54%.

In The 2023 Global Retail Development Index, Kearney noted that in Asia Pacific, China will lead the growth in the use of digital wallets, followed by developing countries.

Kearney added that the popularity of buy now, pay later (BNPL) for e-commerce spending, is led by platforms such as Alibaba, JD, and Flipkart.

ALSO READ: BNPL poised to be the most preferred payment method in Southeast Asia: report

Globally, BNPL accounted for 5% of the e-commerce transactions in 2022.

Specifically, it is the fastest-growing digital payment method in the Middle East and Africa. It is expected to rise at 43% CAGR through 2026 in the region.

 

Follow the link for more news on

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Foodpanda mengotomatisasi ‘dark stores’ di Singapura untuk mempercepat pengiriman

Gudang 24/7-nya memastikan pemenuhan pesanan sepanjang waktu.

Peritel Singapura masuk pasar Thailand dan Malaysia melalui Shopee dan Lazada

Menjual di platform-platform ini jauh lebih murah dibandingkan membuka toko fisik.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Rakuten menggunakan robot otonom untuk meningkatkan pengiriman tahap akhir

Mereka dapat melakukan pengiriman pada malam hari dan saat cuaca buruk berkat sensor LiDAR.

Erajaya Digital membuka toko elektronik terbesarnya

Cabang ini merupakan toko konsep ke-80 dari sekitar seribu cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pasar perawatan hewan peliharaan melejit di Singapura

Mereka menghabiskan uang untuk pelajaran renang, yoga hewan, pilates, dan lainnya.

Jaringan makanan cepat saji asal Cina membidik listing di Hong Kong

Mereka menggunakan kota ini sebagai tempat uji coba untuk ekspansi lebih lanjut ke luar negeri.