, South Korea
116 views
Myeongdong (Photo by Laika ac from Wikimedia Commons)

South Korea’s Myeongdong shopping district suffers rising store closures

The vacancy rate in South Korea reached 6.5% for small shops in South Korea.

The vacancy rate in South Korea’s famed Myeongdong shopping district has reached 43.3% due to the rising number of store closures and a steep drop in foreign tourists, Korea Bizwire reported based on data from the Korea Real Estate Board.

The vacancy rate for large-sized stores in South Korea has reached 9.5%, whilst those for small shops hit 6.5%. Vacancies in retail strips were at 31.9% in Itaewon and 22.6% in the Hongdae/Hapjeong neighbourhood.

Rental fees have also fallen, with the average rental fee for large-sized stores in the second quarter of this year dropping 0.21% than the previous quarter, reaching $22.18 (KRW25,500) per square meter.

Rental fees for small shops stood at 19,100 won per square meter, and aggregate stores at 27,000 won, for drops of 0.21% and 0.15%, respectively, since the previous quarter

Follow the link for more news on

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Kawan Lama Indonesia mengaburkan batas antara belanja online dan offline

Pengunjung  platform e-commerce grup, Ruparupa.

Mal-mal di Filipina menarik pengunjung dengan pengalaman liburan yang lengkap

Pengunjung diperkirakan akan datang setelah jam kantor hingga larut malam.

Urban Revivo membuka cabang terbesar di Bangkok

Peritel fast fashion asal Cina ini membuka toko seluas 3.

Samsonite memanfaatkan data untuk tingkatkan penjualan

Produsen koper asal AS ini meningkatkan saluran daring untuk mendorong pendapatan di Asia Tenggara.

Belanja hyper-personalisasi jadi tren utama di Asia Tenggara

Data dan analitik memungkinkan brand mengoptimalkan pengalaman shopper baik secara daring maupun di toko fisik.

SSI Group meningkatkan investasi dalam ritel terpadu

Perusahaan yang menaungi brand-brand seperti Hermes dan Cartier ini sedang menyempurnakan omnichannelnya.

Peritel Asia-Pasifik manfaatkan subscriber untuk dorong pertumbuhan

Subscription menjadi sumber pendapatan yang stabil selama masa penurunan ekonomi.