, APAC
208 views
Shutterstock photo

Estée Lauder Companies uses custom AI agent to centralise data

It uses genAI to analyse and deliver real-time insights.

The Estée Lauder Companies (ELC) has partnered with Microsoft to develop ConsumerIQ, a custom AI agent designed to centralize data, generate insights, and accelerate decision-making across its global business.

Built using Microsoft Copilot Studio and powered by Azure OpenAI Service, ConsumerIQ acts as an internal intelligence hub that uses natural language and generative AI to analyse ELC’s vast data ecosystem. It connects scattered information—from spreadsheets and PDFs to presentations—and delivers clear, actionable insights in real time.

With nearly 25 brands operating in over 150 countries, ELC generates a massive volume of consumer and market data. ConsumerIQ enables employees to quickly access this information, reducing analysis time from weeks to minutes, and supports rapid innovation and agile marketing strategies.

In March, Microsoft named ELC to its inaugural Agents of Change list, which celebrates organizations using cutting-edge AI to drive transformation. 
 

Follow the link for more news on

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Pasar perawatan hewan peliharaan melejit di Singapura

Mereka menghabiskan uang untuk pelajaran renang, yoga hewan, pilates, dan lainnya.

Jaringan makanan cepat saji asal Cina membidik listing di Hong Kong

Mereka menggunakan kota ini sebagai tempat uji coba untuk ekspansi lebih lanjut ke luar negeri.

Turis dari Shenzhen mendorong permintaan ritel di Hong Kong

Kebijakan masuk yang lebih longgar menguntungkan sektor-sektor terkait pariwisata.

Brand Thailand beralih ke Influencer dalam membuat hype dan meningkatkan profit

Bisnis lokal berada di bawah tekanan untuk bersaing dengan Temu, Shein, dan TikTok Shop.

Lebih banyak peritel di Asia Tenggara melirik kasir self-checkout

Shopper muda dan penetrasi smartphone yang tinggi mendorong tren ini.

‘K-beauty’ menguasai dunia skincare

Produk dengan bahan alami Korea sangat diminati di Cina dan AS.