, APAC
143 views
Photo by Carlo Obrien via Pexels

Cities now drive 50% of global spending: report

Mid-sized cities will see the highest spending growth over the next five years.

Cities now account for 50% of total global consumer spending whilst occupying just 0.4% of the world’s landmass, emphasising the need for businesses to adopt targeted strategies to remain competitive, according to World Data Lab.

The report showed that whilst major metropolitan areas remain dominant, mid-sized cities with populations between 1 million and 5 million are expected to see the highest spending growth over the next five years.

Smaller cities with fewer than 1 million residents are projected to grow at an even faster rate, making them crucial markets for future business expansion.

Spending patterns also vary significantly between cities, demonstrating the limitations of a national-level approach. For example, per capita spending in New Delhi is expected to reach $3,244 by 2025, nearly 80% higher than India’s national average.

In some cities, housing and food account for the majority of expenditures, whilst in others, transport and leisure spending take the lead.

By 2035, Cairo, Dubai, and Dhaka will join the top 50 global spending cities. Five more, including Addis Ababa (Ethiopia), Tbilisi (Georgia), and Zhuji (China), will surpass $10b in annual spending by 2030.
 

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Pasar perawatan hewan peliharaan melejit di Singapura

Mereka menghabiskan uang untuk pelajaran renang, yoga hewan, pilates, dan lainnya.

Jaringan makanan cepat saji asal Cina membidik listing di Hong Kong

Mereka menggunakan kota ini sebagai tempat uji coba untuk ekspansi lebih lanjut ke luar negeri.

Turis dari Shenzhen mendorong permintaan ritel di Hong Kong

Kebijakan masuk yang lebih longgar menguntungkan sektor-sektor terkait pariwisata.

Brand Thailand beralih ke Influencer dalam membuat hype dan meningkatkan profit

Bisnis lokal berada di bawah tekanan untuk bersaing dengan Temu, Shein, dan TikTok Shop.

Lebih banyak peritel di Asia Tenggara melirik kasir self-checkout

Shopper muda dan penetrasi smartphone yang tinggi mendorong tren ini.

‘K-beauty’ menguasai dunia skincare

Produk dengan bahan alami Korea sangat diminati di Cina dan AS.