, China
Shutterstock photo

Yum China announces $360m share repurchase for 2025

This is part of a larger strategy to return $4.5b to shareholders between 2024 and 2026.

Yum China Holdings, Inc. has entered into share repurchase agreements in the U.S. and Hong Kong for a total of approximately $360m in the first half of 2025, starting 6 January 2025.

The plan includes $290m under the U.S. Securities Exchange Act's Rule 10b5-1 and HK$550m for a similar program in Hong Kong. This is part of a larger strategy to return $4.5b to shareholders through dividends and share repurchases from 2024 to 2026, including $1.5b in 2024.

In the first 11 months of 2024, Yum China returned $1.37b to shareholders, including $1.18b in repurchases and $187m in dividends. The company has bought back 30 million shares, about 7% of its outstanding shares.

"We maintain a dual focus on driving business growth and returning capital to shareholders. With our confidence in our cash generating capability, we plan to return $4.5b to shareholders between 2024 and 2026,” Joey Wat, CEO of Yum China, said.

Since 2017, Yum China has returned $4.3b to shareholders through dividends and share repurchases.
 

Follow the link for more news on

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Pasar perawatan hewan peliharaan melejit di Singapura

Mereka menghabiskan uang untuk pelajaran renang, yoga hewan, pilates, dan lainnya.

Jaringan makanan cepat saji asal Cina membidik listing di Hong Kong

Mereka menggunakan kota ini sebagai tempat uji coba untuk ekspansi lebih lanjut ke luar negeri.

Turis dari Shenzhen mendorong permintaan ritel di Hong Kong

Kebijakan masuk yang lebih longgar menguntungkan sektor-sektor terkait pariwisata.

Brand Thailand beralih ke Influencer dalam membuat hype dan meningkatkan profit

Bisnis lokal berada di bawah tekanan untuk bersaing dengan Temu, Shein, dan TikTok Shop.

Lebih banyak peritel di Asia Tenggara melirik kasir self-checkout

Shopper muda dan penetrasi smartphone yang tinggi mendorong tren ini.

‘K-beauty’ menguasai dunia skincare

Produk dengan bahan alami Korea sangat diminati di Cina dan AS.