, Japan
323 views
Shutterstock photo

Japan’s Kirin completes acquisition of FANCL

Kirin acquired 51.95 million FANCL shares, raising its ownership to 75.24%.

Kirin Holdings Company Limited has announced the successful completion of its tender offer for shares in FANCL Corporation, acquiring 51.95 million shares and increasing its ownership to 75.24%

The acquisition follows the tender offer launched on 17 June, with the goal of making FANCL a wholly owned subsidiary.

Kirin had previously held 32.52% of FANCL shares and exceeded its target of 41.1 million shares.

Kirin's President and COO, Takeshi Minakata, said the acquisition will drive growth for both companies and enhance synergies, especially with Blackmores, as Kirin aims to become a major health science player in the Asia-Pacific region.

FANCL CEO Kazuyuki Shimada also emphasieed stronger collaboration and faster integration between the two companies. “We believe that we will be able to maximise synergies in a shorter period of time by enabling the sharing of know-how, technical information, etc. between the two groups, which has been limited in the past.” he said

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Kawan Lama Indonesia mengaburkan batas antara belanja online dan offline

Pengunjung  platform e-commerce grup, Ruparupa.

Mal-mal di Filipina menarik pengunjung dengan pengalaman liburan yang lengkap

Pengunjung diperkirakan akan datang setelah jam kantor hingga larut malam.

Urban Revivo membuka cabang terbesar di Bangkok

Peritel fast fashion asal Cina ini membuka toko seluas 3.

Samsonite memanfaatkan data untuk tingkatkan penjualan

Produsen koper asal AS ini meningkatkan saluran daring untuk mendorong pendapatan di Asia Tenggara.

Belanja hyper-personalisasi jadi tren utama di Asia Tenggara

Data dan analitik memungkinkan brand mengoptimalkan pengalaman shopper baik secara daring maupun di toko fisik.

SSI Group meningkatkan investasi dalam ritel terpadu

Perusahaan yang menaungi brand-brand seperti Hermes dan Cartier ini sedang menyempurnakan omnichannelnya.

Peritel Asia-Pasifik manfaatkan subscriber untuk dorong pertumbuhan

Subscription menjadi sumber pendapatan yang stabil selama masa penurunan ekonomi.