, Philippines
2523 views
Photo by Patrick Vogt via Pexels

Philippine e-commerce market to surge by 19.6% in 2024

Increasing consumer preference for online shopping and robust internet penetration are driving this growth.

The e-commerce landscape in the Philippines is poised for a growth of 19.6% in 2024, according to GlobalData.

This surge is attributed to increasing consumer preference for online shopping and robust internet penetration.

The market witnessed a compound annual growth rate (CAGR) of 28.6% from 2019 to 2023, reaching $20.1b (PHP1.1t) in 2023. 

Projections also indicate further growth to $24.1b (PHP1.3t) by the end of 2024.

Shivani Gupta, Senior Banking and Payments Analyst at GlobalData, credits this growth to factors like the young population, trust in online payments, improved logistics, and availability of secure payment solutions. 

Additionally, government initiatives, such as the One Town One Product Philippines program, are also driving e-commerce sales.

ALSO READ: Why BNPL is booming in Southeast Asia

In August 2023, Chinese e-commerce powerhouse Temu entered the Philippine market, intensifying competition with established entities like Lazada and Shopee. Moreover, social media platforms like TikTok are emerging as key e-commerce hubs, whilst alternative payment methods dominate, though cash remains prevalent, especially amongst certain demographics.

Gupta anticipates sustained growth, projecting a CAGR of 13.2% from 2024 to 2028, reaching $39.5b (PHP2.2t) by 2028.


 

Follow the link for more news on

Kawan Lama Indonesia mengaburkan batas antara belanja online dan offline

Pengunjung  platform e-commerce grup, Ruparupa.

K3Mart memadukan budaya Korea dan produk UMKM lokal dalam satu gerai

Convenience store itu menyediakan perbandingan produk impor dan produk lokal sebesar 50:50 di 30 outlet mereka.

Meningkatkan penelusuran dan efisiensi manajemen inventaris dengan barcode 2D GS1

Barcode 2D ini berfungsi sebagai penyimpanan data yang kompak.

The Coffee Bean & Tea Leaf menyeimbangkan kualitas dan kenyamanan melalui produk ritel

Mereka memperluas rangkaian produk termasuk berbagai kopi single-origin yang disesuaikan dengan preferensi pemanggangan yang berbeda.

KCG menguasai brand positioning untuk segmen premium di Indonesia

Mereka mengadopsi solusi berbasis teknologi terbaru untuk sukses mengelola 92 toko ritel di 20 kota di Indonesia.

Ini alasan brand-brand mewah meningkatkan investasi AI

Sektor ini telah menginvestasikan lebih dari $360 juta dalam AI selama tiga tahun terakhir.

Bacha Coffee menguasai retail kaya sensorik di Jakarta

Memadukan warisan dan kemewahan, Bacha Coffee Plaza Senayan menghadirkan pengalaman unik bagi pecinta kopi Indonesia.

Bagaimana WCT Malls meningkatkan penjualan tenant melalui pemasaran terarah

Melalui pemasaran terarah, mal ini meningkatkan penjualan tenant dan tingkat okupansi.