, Australia
Photo by Vitaliy Haiduk via Pexels

7-Eleven International completes $1.1b acquisition of 7-Eleven Australia

The agreement adds over 750 stores in Australia to 7-Eleven International's global portfolio.

7-Eleven International LLC has officially acquired 7-Eleven Australia convenience stores in a deal valued at $1.1b (A$1.71b). 

The agreement, initiated in November 2023, adds over 750 stores in Australia to 7-Eleven International's global portfolio.

Ken Wakabayashi, president and CEO of 7-Eleven International, said the acquisition would enhance customer experience and synergy between the two entities.

"For nearly 50 years, the 7-Eleven Australia team has built the legacy of the brand as a top choice for convenience. Together, we can enhance customer experience in the store,” he said.

ALSO READ: Four shifts transforming Southeast Asia's retail landscape

The collaboration aims to transform the merchandise and fuel offerings of 7-Eleven Australia, expand product assortments, and introduce new high-quality fresh foods.

Angus McKay, CEO and managing director of 7-Eleven Australia, echoed the sentiment, saying: "It is about continuing to grow our store network in Australia and providing unrivalled customer experiences and quality products.”

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Kawan Lama Indonesia mengaburkan batas antara belanja online dan offline

Pengunjung  platform e-commerce grup, Ruparupa.

Mal-mal di Filipina menarik pengunjung dengan pengalaman liburan yang lengkap

Pengunjung diperkirakan akan datang setelah jam kantor hingga larut malam.

Urban Revivo membuka cabang terbesar di Bangkok

Peritel fast fashion asal Cina ini membuka toko seluas 3.

Samsonite memanfaatkan data untuk tingkatkan penjualan

Produsen koper asal AS ini meningkatkan saluran daring untuk mendorong pendapatan di Asia Tenggara.

Belanja hyper-personalisasi jadi tren utama di Asia Tenggara

Data dan analitik memungkinkan brand mengoptimalkan pengalaman shopper baik secara daring maupun di toko fisik.

SSI Group meningkatkan investasi dalam ritel terpadu

Perusahaan yang menaungi brand-brand seperti Hermes dan Cartier ini sedang menyempurnakan omnichannelnya.

Peritel Asia-Pasifik manfaatkan subscriber untuk dorong pertumbuhan

Subscription menjadi sumber pendapatan yang stabil selama masa penurunan ekonomi.