, China
120 views

JD.com launches AI large language model ChatRhino

ChatRhino aims to address challenges across JD.com’s business operations.

China-based e-commerce platform JD.com rolled out its own artificial intelligence (AI) large language model ChatRhino that will help address industry challenges across retail, logistics, finance, health and city sectors.

In a statement, JD.com said ChatRhino combined 70% generalised data with 30% native intelligent supply chain data.

“JD’s large model evolution aligns with our relentless pursuit of technology, encompassing the pillars of cost-effectiveness, efficiency, user experience, trustworthiness, inclusiveness, and groundbreaking progress,” said JD.com CEO Sandy Xu. 

ALSO READ: JD.com CEO steps down

“Our pursuit of cost, efficiency, and experience are deeply ingrained in JD’s business philosophy, serving as the first principles of retail. Moreover, our commitment to trustworthiness, inclusiveness, and breakthrough signifies our dedication to leveraging technology to benefit industries and society as a whole,” Xu added.

 

Follow the link for more news on

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Kawan Lama Indonesia mengaburkan batas antara belanja online dan offline

Pengunjung  platform e-commerce grup, Ruparupa.

Mal-mal di Filipina menarik pengunjung dengan pengalaman liburan yang lengkap

Pengunjung diperkirakan akan datang setelah jam kantor hingga larut malam.

Urban Revivo membuka cabang terbesar di Bangkok

Peritel fast fashion asal Cina ini membuka toko seluas 3.

Samsonite memanfaatkan data untuk tingkatkan penjualan

Produsen koper asal AS ini meningkatkan saluran daring untuk mendorong pendapatan di Asia Tenggara.

Belanja hyper-personalisasi jadi tren utama di Asia Tenggara

Data dan analitik memungkinkan brand mengoptimalkan pengalaman shopper baik secara daring maupun di toko fisik.

SSI Group meningkatkan investasi dalam ritel terpadu

Perusahaan yang menaungi brand-brand seperti Hermes dan Cartier ini sedang menyempurnakan omnichannelnya.

Peritel Asia-Pasifik manfaatkan subscriber untuk dorong pertumbuhan

Subscription menjadi sumber pendapatan yang stabil selama masa penurunan ekonomi.