, Vietnam
239 views
Logo from LEGO Group.

LEGO Group expands manufacturing in Vietnam

It will also open a factory in the US state of Virginia.

Denmark-based LEGO Group will be opening two new factories, one of which is in Binh Duong in Vietnam which is expected to operate in 2024.

According to LEGO, the other factory will be in Richmond, Virginia in the US which is set to operate in 2025.

The Vietnam factory is the company's second in Asia with the other one in Jiaxing in China. It also has hubs in the region in China and Singapore.

READ MORE: Hong Kong’s toys market thrives despite fewer kids

The company reported a 4% year-on-year (YoY) growth in net profit to around $1.99b (DKK13.8b) despite inflationary pressures on materials, freight and energy costs.

Its revenue also rose 17% YoY to around $9.3b (DKK64.6b) due to strong demand for its portfolio, retailer partnership online and in-store, “a robust e-commerce platform and a resilient global supply chain network.”

$1 = DKK6.93

Follow the link for more news on

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Pasar perawatan hewan peliharaan melejit di Singapura

Mereka menghabiskan uang untuk pelajaran renang, yoga hewan, pilates, dan lainnya.

Jaringan makanan cepat saji asal Cina membidik listing di Hong Kong

Mereka menggunakan kota ini sebagai tempat uji coba untuk ekspansi lebih lanjut ke luar negeri.

Turis dari Shenzhen mendorong permintaan ritel di Hong Kong

Kebijakan masuk yang lebih longgar menguntungkan sektor-sektor terkait pariwisata.

Brand Thailand beralih ke Influencer dalam membuat hype dan meningkatkan profit

Bisnis lokal berada di bawah tekanan untuk bersaing dengan Temu, Shein, dan TikTok Shop.

Lebih banyak peritel di Asia Tenggara melirik kasir self-checkout

Shopper muda dan penetrasi smartphone yang tinggi mendorong tren ini.

‘K-beauty’ menguasai dunia skincare

Produk dengan bahan alami Korea sangat diminati di Cina dan AS.