, South Korea
111 views
Photo by Pixabay (Pexels).

Market Kurly rolls out products in Singapore with RedMart

The brand store mostly offers Korean snacks such as tteokbokki.

South Korea-based e-grocery startup Market Kurly has partnered with RedMart, a Singaporean online grocery giant owned by Alibaba Group, to sell Korean food online in the Southeast Asian city-state, Yonhap reported, citing the retail operator.

Under a partnership agreement, the South Korean company began selling 44 ready-to-eat frozen food products in Singapore under the newly launched Market Kurly brand store within RedMart, Kurly said.

READ MORE: Alibaba Group to apply for primary listing on HKEX

The items, co-developed with a number of South Korean restaurants, mostly comprise popular Korean snacks, such as dumplings and tteokbokki. They also offer pasta and other Western-style items, the company said.

Established in 2011, RedMart is owned by Lazada Group, a subsidiary of Alibaba Group.

Follow the link s for more news on

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Foodpanda mengotomatisasi ‘dark stores’ di Singapura untuk mempercepat pengiriman

Gudang 24/7-nya memastikan pemenuhan pesanan sepanjang waktu.

Peritel Singapura masuk pasar Thailand dan Malaysia melalui Shopee dan Lazada

Menjual di platform-platform ini jauh lebih murah dibandingkan membuka toko fisik.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Rakuten menggunakan robot otonom untuk meningkatkan pengiriman tahap akhir

Mereka dapat melakukan pengiriman pada malam hari dan saat cuaca buruk berkat sensor LiDAR.

Erajaya Digital membuka toko elektronik terbesarnya

Cabang ini merupakan toko konsep ke-80 dari sekitar seribu cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pasar perawatan hewan peliharaan melejit di Singapura

Mereka menghabiskan uang untuk pelajaran renang, yoga hewan, pilates, dan lainnya.

Jaringan makanan cepat saji asal Cina membidik listing di Hong Kong

Mereka menggunakan kota ini sebagai tempat uji coba untuk ekspansi lebih lanjut ke luar negeri.