, APAC
294 views
Photo from JD Corporate Blog website.

JD launches Joybuy platform in 110 countries

It seeks to link Southeast Asian and North American merchants with Chinese factories.

JD.com’s international business has launched Joybuy, a cross-border business-to-business platform, seeking to link overseas merchants with Chinese factories through the company’s supplier network, the e-commerce giant said in a press release.

JD Worldwide’s platform will mainly serve overseas buyers including e-commerce sellers, direct-to-consumer sellers and small and medium-sized offline merchants, the company said. Transactions can be currently settled with 12 major currencies, including USD, EUR, and AUD.

READ MORE: JD618 Grand Promotion sees RMB379b transaction volume: JD

Joybuy is now open to more than 110 countries and regions with a focus on Southeast Asian (SEA) and North American markets. In SEA, Joybuy has reached cooperation with Flash Express, an e-commerce service provider to develop the local market.

Joybuy also has built up a partnership with Ginee, a SEA one-stop solution service provider for an online business to better serve local buyers, JD said.

Follow the link for more news on

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Pasar perawatan hewan peliharaan melejit di Singapura

Mereka menghabiskan uang untuk pelajaran renang, yoga hewan, pilates, dan lainnya.

Jaringan makanan cepat saji asal Cina membidik listing di Hong Kong

Mereka menggunakan kota ini sebagai tempat uji coba untuk ekspansi lebih lanjut ke luar negeri.

Turis dari Shenzhen mendorong permintaan ritel di Hong Kong

Kebijakan masuk yang lebih longgar menguntungkan sektor-sektor terkait pariwisata.

Brand Thailand beralih ke Influencer dalam membuat hype dan meningkatkan profit

Bisnis lokal berada di bawah tekanan untuk bersaing dengan Temu, Shein, dan TikTok Shop.

Lebih banyak peritel di Asia Tenggara melirik kasir self-checkout

Shopper muda dan penetrasi smartphone yang tinggi mendorong tren ini.

‘K-beauty’ menguasai dunia skincare

Produk dengan bahan alami Korea sangat diminati di Cina dan AS.