, Indonesia

Indonesia's retail sales down 14.9% in October

The clothing sector recorded the sharpest fall at 58.1%.

Indonesia’s retail sales shrank 14.9% YoY in October, wider than the 8.7% drop in September, according to data from Bank Indonesia.

On a MoM basis, sales declined 5.3%.

All sectors recorded a drop in sales during the month, with clothing recording the sharpest fall at 58.1%. It is followed by other goods and culture recreation goods, which slumped 53.5% and 40.6%, respectively.

Also recording declines were household goods (23.3%), information and communication equipment (30.9%), automotive fuel (17.3%), food and beverage and tobacco (5.6%), and spare parts and accessories (22.9%).

In terms of prices, milder inflationary pressures are expected in the next three months due to adequate supply and smooth distribution of goods as well as price normalisation after the Christmas period. However, they expect inflation to intensify in the upcoming six months due to rising prices of raw materials as well as the start of Ramadan and approach to Eid-ul-Fitr.
 

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Kawan Lama Indonesia mengaburkan batas antara belanja online dan offline

Pengunjung  platform e-commerce grup, Ruparupa.

Mal-mal di Filipina menarik pengunjung dengan pengalaman liburan yang lengkap

Pengunjung diperkirakan akan datang setelah jam kantor hingga larut malam.

Urban Revivo membuka cabang terbesar di Bangkok

Peritel fast fashion asal Cina ini membuka toko seluas 3.

Samsonite memanfaatkan data untuk tingkatkan penjualan

Produsen koper asal AS ini meningkatkan saluran daring untuk mendorong pendapatan di Asia Tenggara.

Belanja hyper-personalisasi jadi tren utama di Asia Tenggara

Data dan analitik memungkinkan brand mengoptimalkan pengalaman shopper baik secara daring maupun di toko fisik.

SSI Group meningkatkan investasi dalam ritel terpadu

Perusahaan yang menaungi brand-brand seperti Hermes dan Cartier ini sedang menyempurnakan omnichannelnya.

Peritel Asia-Pasifik manfaatkan subscriber untuk dorong pertumbuhan

Subscription menjadi sumber pendapatan yang stabil selama masa penurunan ekonomi.