, Hong Kong

Bank transfers, digital wallets spur Hong Kong e-commerce market

The two methods are rising at CAGR of 12% and 11%, respectively.

Hong Kong’s e-commerce market is set to grow 40% by 2023 on the back of bank transfers and digital wallets, an FIS report said.

Bank transfers and digital wallets are rising at CAGR of 12% and 11%, respectively. The use of digital wallets for in-store purchases is growing 22% annually and is set to account for 23% of all in-store purchases by 2023.

Credit cards remain the preferred payment method in the city as prepay methods, debit cash and cash on delivery are declining.

However, unlike Japanese shoppers, Hong Kong buyers have yet to show interest in buy now pay later (BNPL) methods, which may be attributed to the fact that they already possess so many credit and prepaid cards, the report said.

Hong Kong’s new payment trends are similar to that of Singapore but differ from the Mainland where shoppers mostly opt for digital or mobile wallets, FIS concluded.

Photo courtesy of Pexels.com.

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Foodpanda mengotomatisasi ‘dark stores’ di Singapura untuk mempercepat pengiriman

Gudang 24/7-nya memastikan pemenuhan pesanan sepanjang waktu.

Peritel Singapura masuk pasar Thailand dan Malaysia melalui Shopee dan Lazada

Menjual di platform-platform ini jauh lebih murah dibandingkan membuka toko fisik.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Rakuten menggunakan robot otonom untuk meningkatkan pengiriman tahap akhir

Mereka dapat melakukan pengiriman pada malam hari dan saat cuaca buruk berkat sensor LiDAR.

Erajaya Digital membuka toko elektronik terbesarnya

Cabang ini merupakan toko konsep ke-80 dari sekitar seribu cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pasar perawatan hewan peliharaan melejit di Singapura

Mereka menghabiskan uang untuk pelajaran renang, yoga hewan, pilates, dan lainnya.

Jaringan makanan cepat saji asal Cina membidik listing di Hong Kong

Mereka menggunakan kota ini sebagai tempat uji coba untuk ekspansi lebih lanjut ke luar negeri.