, APAC
Photo from Freepik

Robotic last-mile delivery market to hit $1.74b by 2032

Robotic deliveries are also projected to reach 25,000 by 2032.

Robotic last-mile delivery revenues are expected to jump from $260m in 2025 to over $1.74b by 2032, according to ABI Research.

The number of robotic deliveries is projected to reach 25,000 by 2032, driven by the adoption of Autonomous Mobile Robots (AMRs).

Rising last-mile delivery costs and the demand for faster delivery are pushing the adoption of AMRs, particularly in urban areas.

"With AMR technology advancing, an increasing number of use cases are being realised in urban zones and structured areas such as malls and universities," said Adhish Luitel, principal analyst at ABI Research.

The growth of online grocery sales is also boosting demand for robotic deliveries. Additionally, e-commerce in the grocery sector is expected to reach 15% penetration by 2026, up from 8.8% in 2020.

AMRs are also gaining traction due to their lower delivery costs and reduced carbon emissions. 

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

H&M mempekerjakan influencer lokal untuk memperkuat pemasaran di Asia

Peritel asal Swedia ini memanfaatkan pengaruh K-pop, yang pengaruhnya terhadap mode global tak terbantahkan.

Kafe dalam toko di Singapura mungkin segera mencapai titik jenuh

Jika setiap peritel memiliki kafe sendiri, maka itu bisa jadi tidak lagi istimewa.

Industri kecantikan Jepang melawan produk palsu online dengan teknologi blockchain

Kemasan pintar membantu memastikan konsumen membeli produk asli.

Blind Box memacu pertumbuhan koleksi mainan di Pasar Asia-Pasifik

Konsumen terus membeli hingga mendapatkan produk yang mereka inginkan.

Kawan Lama Indonesia mengaburkan batas antara belanja online dan offline

Pengunjung  platform e-commerce grup, Ruparupa.

Peritel membutuhkan lebih dari sekadar layanan personal untuk bertahan

Konsumen semakin tidak menoleransi pengalaman yang dipersonalisasi secara generik dan tidak autentik.

Mal-mal di Filipina menarik pengunjung dengan pengalaman liburan yang lengkap

Pengunjung diperkirakan akan datang setelah jam kantor hingga larut malam.