, APAC
227 views
Shutterstock photo

Estée Lauder Companies partners with Adobe to streamline digital marketing with GenAI

It aims to simplify content production and increase efficiency.

The Estée Lauder Companies has announced a new partnership with Adobe to adopt Adobe Firefly and overhaul its digital marketing production using generative AI.

The company said it is focused on speeding up campaign creation and engaging consumers more effectively. By integrating Adobe Firefly into its Adobe Creative Cloud workflows, ELC aims to simplify content production, increase efficiency, and allow creative teams to focus on developing new ideas.

This partnership supports ELC’s Beauty Reimagined strategy, which prioritises faster speed-to-market and expanding consumer-facing initiatives to attract new customers. ELC produces hundreds of thousands of digital assets each year across formats and platforms. Adobe Firefly will help automate repetitive tasks, speeding up asset creation and ensuring consistent quality across campaigns.

Adobe Firefly Services offers generative AI tools like Generative Expand, which resizes and optimises images for different digital formats. This ensures faster delivery of assets tailored for social media, shopping, and app promotions.

ELC is also modernising its digital asset management by adopting Adobe Experience Manager Assets as a Cloud Service. The updated system allows faster asset uploads, improved search, and better insights, helping teams locate and use content more efficiently.

ELC, the parent company of brands like Clinique, Estée Lauder, Jo Malone London, La Mer, and M•A•C Cosmetics, operates in 150 countries. 

Follow the link for more news on

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Kawan Lama Indonesia mengaburkan batas antara belanja online dan offline

Pengunjung  platform e-commerce grup, Ruparupa.

MR.DIY berekspansi jauh ke pinggiran kota Indonesia

Perusahaan telah tumbuh menjadi lebih dari 850 cabang hanya dalam tujuh tahun.

Semakin banyak peritel Asia Tenggara yang melakukan siaran langsung

Sosial media tidak lagi sekedar tempat berbagi selfie; kini juga menjelma tempat belanja.

Ever Bilena asal Filipina memanfaatkan momentum pertumbuhan terbaru di industri kosmetik

Brand ini mengandalkan Generasi Z di tengah lanskap produk kecantikan yang berkembang pesat.

Lazada Filipina fokus memenuhi semua kebutuhan e-shopper

Shopper membeli berbagai barang dari kebutuhan sehari-hari hingga perhiasan mewah secara daring.

Peritel harus kembali meraih kepercayaan konsumen yang berhemat

Penjual perlu beradaptasi dan lebih melibatkan customer untuk mencegah penurunan penjualan.

Hong Kong K11 MUSEA menjembatani seni, budaya, dan ritel

Pengunjung menemukan brand papan atas dan karya seni setara museum di landmark ritel-budaya ini.

Toys ‘R’ Us Asia mengandalkan ‘Kidult’ untuk mendorong penjualan mainan

Remaja dan orang dewasa berusia 12 tahun ke atas semakin banyak membeli brand mainan ikonik dari era 80-an dan 90-an.