, APAC
252 views
Photo by Tranmautritam via Pexels

1 in 2 APAC retailers to adopt GenAI for product content by 2027

By 2026, 90% of retail solutions will incorporate AI.

Half of Asia Pacific (excluding Japan) retailers will use generative AI (GenAI) for content creation and delivery by 2027, cutting content management costs by 30% and boosting conversion rates, according to IDC’s latest retail predictions.

The report said that retailers are investing in AI to improve efficiency, personalisation, and business growth, with a strong focus on data accuracy, seamless integration, and brand consistency.

AI-driven content is becoming a competitive advantage, enhancing digital engagement and streamlining operations.

By 2026, 90% of retail solutions will incorporate AI, with over 30% adopting modular, interchangeable AI models that allow retailers to upgrade systems without deep integration.

Additionally, AI-driven loyalty programs will become more widespread, with half of retailers expected to implement them by 2027, improving personalised offers by 40% and increasing customer retention by up to 25%.

Workforce automation is also growing, with 40% of retailers projected to cut labor costs by 2% through AI-powered efficiency measures by 2026.

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Kawan Lama Indonesia mengaburkan batas antara belanja online dan offline

Pengunjung  platform e-commerce grup, Ruparupa.

Mal-mal di Filipina menarik pengunjung dengan pengalaman liburan yang lengkap

Pengunjung diperkirakan akan datang setelah jam kantor hingga larut malam.

Urban Revivo membuka cabang terbesar di Bangkok

Peritel fast fashion asal Cina ini membuka toko seluas 3.

Samsonite memanfaatkan data untuk tingkatkan penjualan

Produsen koper asal AS ini meningkatkan saluran daring untuk mendorong pendapatan di Asia Tenggara.

Belanja hyper-personalisasi jadi tren utama di Asia Tenggara

Data dan analitik memungkinkan brand mengoptimalkan pengalaman shopper baik secara daring maupun di toko fisik.

SSI Group meningkatkan investasi dalam ritel terpadu

Perusahaan yang menaungi brand-brand seperti Hermes dan Cartier ini sedang menyempurnakan omnichannelnya.

Peritel Asia-Pasifik manfaatkan subscriber untuk dorong pertumbuhan

Subscription menjadi sumber pendapatan yang stabil selama masa penurunan ekonomi.