, Japan
136 views
Photo from Pexels by Eva Bronzini

One-fourth of Japanese consumers opt for low-alcohol beverages

It is primarily observed amongst the younger generation.

Japanese consumers are now choosing low-alcohol beverages driven by health consciousness, according to a GlobalData survey which polled 500 respondents.

The rising preference is primarily observed amongst the younger generation. The 25 to 34 age bracket had the highest percentage (56%) followed by the 18 to 24 age group at 49%.

 

In response, Japan’s Ministry of Health, Labor, and Welfare recommended alcohol consumption guidelines that prioritise health and promote responsible drinking. 

 

“Consequently, key players in the market are adding low-alcohol by volume (ABV) products to attract health-conscious consumers,” Mariko Kadosaka, key account director at GlobalData Japan, noted. 

 

For example, Asahi Breweries refrains from releasing products with alcohol levels exceeding 8%. 

 

“Low-alcoholic beverages will play a significant role in the country’s drinking culture which will subsequently expand the market,” Mali said.

Follow the link for more news on

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Pasar perawatan hewan peliharaan melejit di Singapura

Mereka menghabiskan uang untuk pelajaran renang, yoga hewan, pilates, dan lainnya.

Jaringan makanan cepat saji asal Cina membidik listing di Hong Kong

Mereka menggunakan kota ini sebagai tempat uji coba untuk ekspansi lebih lanjut ke luar negeri.

Turis dari Shenzhen mendorong permintaan ritel di Hong Kong

Kebijakan masuk yang lebih longgar menguntungkan sektor-sektor terkait pariwisata.

Brand Thailand beralih ke Influencer dalam membuat hype dan meningkatkan profit

Bisnis lokal berada di bawah tekanan untuk bersaing dengan Temu, Shein, dan TikTok Shop.

Lebih banyak peritel di Asia Tenggara melirik kasir self-checkout

Shopper muda dan penetrasi smartphone yang tinggi mendorong tren ini.

‘K-beauty’ menguasai dunia skincare

Produk dengan bahan alami Korea sangat diminati di Cina dan AS.