, Malaysia
628 views
Photo from Pexels by AS Photography

Malaysian e-commerce market to reach $15.7b in 2028

Alternative payment methods are the most preferred.

The Malaysian e-commerce market is expected to grow at a compound annual growth rate (CAGR) of 8.5% between 2024 and 2028, reaching $15.7b (MYR67.1b), according to GlobalData.

Driven by the shift in consumer preference from offline to online shopping, Malaysia’s 2023 e-commerce market registered 12.2% growth, reaching $10.2b (MYR43.5b).

“Malaysia is amongst the fastest-growing e-commerce markets in Southeast Asia, supported by the rising internet and smartphone penetration and availability of secure online payment systems,” Ravi Sharma, lead banking and payments analyst at GlobalData said.  

In 2016, the government-backed National e-Commerce Strategic Roadmap (NESR) saw 1.51 million small and medium-sized enterprises embrace e-commerce during 2016- 2023.

Amongst payment tools, alternative payment methods are the most preferred with a market share of 35.7% in 2023.

It is followed by payment cards and bank transfers. Cards account for 24.9% share of e-commerce transaction value in 2023. Credit cards are preferred due to value-added benefits including interest-free instalment payment options, reward programs, cashback, and discounts.

(MYR1=US$0.23)

Follow the link for more news on

Kawan Lama Indonesia mengaburkan batas antara belanja online dan offline

Pengunjung  platform e-commerce grup, Ruparupa.

K3Mart memadukan budaya Korea dan produk UMKM lokal dalam satu gerai

Convenience store itu menyediakan perbandingan produk impor dan produk lokal sebesar 50:50 di 30 outlet mereka.

Meningkatkan penelusuran dan efisiensi manajemen inventaris dengan barcode 2D GS1

Barcode 2D ini berfungsi sebagai penyimpanan data yang kompak.

The Coffee Bean & Tea Leaf menyeimbangkan kualitas dan kenyamanan melalui produk ritel

Mereka memperluas rangkaian produk termasuk berbagai kopi single-origin yang disesuaikan dengan preferensi pemanggangan yang berbeda.

KCG menguasai brand positioning untuk segmen premium di Indonesia

Mereka mengadopsi solusi berbasis teknologi terbaru untuk sukses mengelola 92 toko ritel di 20 kota di Indonesia.

Ini alasan brand-brand mewah meningkatkan investasi AI

Sektor ini telah menginvestasikan lebih dari $360 juta dalam AI selama tiga tahun terakhir.

Bacha Coffee menguasai retail kaya sensorik di Jakarta

Memadukan warisan dan kemewahan, Bacha Coffee Plaza Senayan menghadirkan pengalaman unik bagi pecinta kopi Indonesia.

Bagaimana WCT Malls meningkatkan penjualan tenant melalui pemasaran terarah

Melalui pemasaran terarah, mal ini meningkatkan penjualan tenant dan tingkat okupansi.