, APAC
102 views
Photo by Ksenia Chernaya via Pexels

Here’s how cafés and bars use fintech to boost efficiency

They now implement self-service solutions.

Cafés and bars are increasingly integrating fintech solutions to optimise labor costs and enhance turnover rates, according to Euromonitor International.

The cafés and bars segment is expected to achieve a 7% CAGR globally from 2023 to 2028, outpacing the overall industry growth of 6%.

However, increasing competition and decreasing profit margins have resulted in a slower outlet expansion rate compared to the industry average. 

In South Korea, Toss launched a comprehensive payment POS terminal solution in 2023, supporting various payment methods, including cards and digital wallets. 

The self-service system allows café and bar staff to focus on beverage preparation rather than handling cash, significantly improving customer satisfaction by streamlining the ordering and payment process. 

Additionally, remote ordering via dedicated apps is gaining traction as customer preferences shift away from long queues. 

Tencent's investment in Luckin Coffee has also facilitated the integration of digital operations into WeChat in China, whilst PayPal collaborates with Ya Kun Café in Singapore for seamless online payments.
 

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Kawan Lama Indonesia mengaburkan batas antara belanja online dan offline

Pengunjung  platform e-commerce grup, Ruparupa.

Mal-mal di Filipina menarik pengunjung dengan pengalaman liburan yang lengkap

Pengunjung diperkirakan akan datang setelah jam kantor hingga larut malam.

Urban Revivo membuka cabang terbesar di Bangkok

Peritel fast fashion asal Cina ini membuka toko seluas 3.

Samsonite memanfaatkan data untuk tingkatkan penjualan

Produsen koper asal AS ini meningkatkan saluran daring untuk mendorong pendapatan di Asia Tenggara.

Belanja hyper-personalisasi jadi tren utama di Asia Tenggara

Data dan analitik memungkinkan brand mengoptimalkan pengalaman shopper baik secara daring maupun di toko fisik.

SSI Group meningkatkan investasi dalam ritel terpadu

Perusahaan yang menaungi brand-brand seperti Hermes dan Cartier ini sedang menyempurnakan omnichannelnya.

Peritel Asia-Pasifik manfaatkan subscriber untuk dorong pertumbuhan

Subscription menjadi sumber pendapatan yang stabil selama masa penurunan ekonomi.