, Malaysia
949 views
Shutterstock photo

Malaysia’s ZUS Coffee gets $57m investment

 The company said it plans to enter Singapore and Brunei by the end of the year 

Malaysia’s fastest-growing coffee chain ZUS Coffee has secured $57m (RM250b)  in funding from KV Asia Capital, Kumpulan Wang Persaraan (Diperbadankan) (KWAP), and Indonesia’s Kapal Api Group. Ernst & Young Malaysia advised on the deal.

The investment will drive ZUS Coffee’s rapid growth and international expansion. Since its launch in 2019, ZUS Coffee has expanded from a single store in Kuala Lumpur to around 600 locations, including 550 in Malaysia and 50 in the Philippines. The company plans to enter Singapore and Brunei by the end of the year and is targeting additional markets for 2025.

ZUS Coffee also aims to boost its product offerings, including its new halal canned sparkling coffee, COFFIZZ, and the “Coffee Meets Pastry” concept.

“This partnership will not only grow our core coffee business but also support our move into new verticals like FMCG. With our shared tech-driven approach, we are committed to making specialty coffee accessible, affordable, and exciting,” said Ian Chua, Founder and CEO of ZUS Coffee.

“Our vision is to establish ZUS Coffee as a globally recognised Malaysian brand, sharing Malaysian’s commitment to quality and community to coffee lovers worldwide,” he added.

Kawan Lama Indonesia mengaburkan batas antara belanja online dan offline

Pengunjung  platform e-commerce grup, Ruparupa.

K3Mart memadukan budaya Korea dan produk UMKM lokal dalam satu gerai

Convenience store itu menyediakan perbandingan produk impor dan produk lokal sebesar 50:50 di 30 outlet mereka.

Meningkatkan penelusuran dan efisiensi manajemen inventaris dengan barcode 2D GS1

Barcode 2D ini berfungsi sebagai penyimpanan data yang kompak.

The Coffee Bean & Tea Leaf menyeimbangkan kualitas dan kenyamanan melalui produk ritel

Mereka memperluas rangkaian produk termasuk berbagai kopi single-origin yang disesuaikan dengan preferensi pemanggangan yang berbeda.

KCG menguasai brand positioning untuk segmen premium di Indonesia

Mereka mengadopsi solusi berbasis teknologi terbaru untuk sukses mengelola 92 toko ritel di 20 kota di Indonesia.

Ini alasan brand-brand mewah meningkatkan investasi AI

Sektor ini telah menginvestasikan lebih dari $360 juta dalam AI selama tiga tahun terakhir.

Bacha Coffee menguasai retail kaya sensorik di Jakarta

Memadukan warisan dan kemewahan, Bacha Coffee Plaza Senayan menghadirkan pengalaman unik bagi pecinta kopi Indonesia.

Bagaimana WCT Malls meningkatkan penjualan tenant melalui pemasaran terarah

Melalui pemasaran terarah, mal ini meningkatkan penjualan tenant dan tingkat okupansi.