, Japan
Shutterstock photo

Shiseido names Kentaro Fujiwara as next CEO

He will succeed Masahiko Uotani, who will retire as chairman and CEO.

Shiseido Group has announced that Kentaro Fujiwara will take over as its CEO, effective 1 January 2025. 

The transition follows the planned retirement of the current chairman and CEO, Masahiko Uotani.

Starting 1 January 2025, Uotani will transition to the role of senior adviser for Shiseido Group, where he will provide strategic advice, support talent development, and engage in external relations as requested by the management team, according to an official statement from the company.

Uotani's retirement as a director will be finalised after the ordinary general meeting of shareholders scheduled for the end of March 2025. 

The leadership transition is part of the five-year CEO succession plan strategy initiated by Shiseido in 2019.

Fujiwara, who has been the president and COO since his appointment on 10 November 2022, has been working alongside Uotani to ensure a smooth transition.

Follow the link for more news on

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Foodpanda mengotomatisasi ‘dark stores’ di Singapura untuk mempercepat pengiriman

Gudang 24/7-nya memastikan pemenuhan pesanan sepanjang waktu.

Peritel Singapura masuk pasar Thailand dan Malaysia melalui Shopee dan Lazada

Menjual di platform-platform ini jauh lebih murah dibandingkan membuka toko fisik.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Rakuten menggunakan robot otonom untuk meningkatkan pengiriman tahap akhir

Mereka dapat melakukan pengiriman pada malam hari dan saat cuaca buruk berkat sensor LiDAR.

Erajaya Digital membuka toko elektronik terbesarnya

Cabang ini merupakan toko konsep ke-80 dari sekitar seribu cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pasar perawatan hewan peliharaan melejit di Singapura

Mereka menghabiskan uang untuk pelajaran renang, yoga hewan, pilates, dan lainnya.

Jaringan makanan cepat saji asal Cina membidik listing di Hong Kong

Mereka menggunakan kota ini sebagai tempat uji coba untuk ekspansi lebih lanjut ke luar negeri.