, China
Press photo (Porsche)

Alexander Pollich named CEO of Porsche China

He will now oversee Porsche's crucial Chinese market.

Alexander Pollich is set to assume the role of President and CEO of Porsche China, Hong Kong, and Macao, effective 1 September 2024.

His main tasks will be driving growth in the Chinese market, improving collaboration with local dealers, and optimising internal processes.

Pollich, with over 23 years at Porsche, has been Chairman of the Executive Board of Porsche Deutschland GmbH since 2018. He has also led Porsche operations in Canada and the UK and has a background in business administration and economics. 

Michael Kirsch, the current CEO, will move to a new role within the Porsche Group, with details to be announced later.

Karsten Sohns, CFO of Porsche Deutschland GmbH, and Thomas Illner, COO of Porsche Deutschland GmbH, will manage the German market until the appointment of Pollich’s successor.
 

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Kawan Lama Indonesia mengaburkan batas antara belanja online dan offline

Pengunjung  platform e-commerce grup, Ruparupa.

Mal-mal di Filipina menarik pengunjung dengan pengalaman liburan yang lengkap

Pengunjung diperkirakan akan datang setelah jam kantor hingga larut malam.

Urban Revivo membuka cabang terbesar di Bangkok

Peritel fast fashion asal Cina ini membuka toko seluas 3.

Samsonite memanfaatkan data untuk tingkatkan penjualan

Produsen koper asal AS ini meningkatkan saluran daring untuk mendorong pendapatan di Asia Tenggara.

Belanja hyper-personalisasi jadi tren utama di Asia Tenggara

Data dan analitik memungkinkan brand mengoptimalkan pengalaman shopper baik secara daring maupun di toko fisik.

SSI Group meningkatkan investasi dalam ritel terpadu

Perusahaan yang menaungi brand-brand seperti Hermes dan Cartier ini sedang menyempurnakan omnichannelnya.

Peritel Asia-Pasifik manfaatkan subscriber untuk dorong pertumbuhan

Subscription menjadi sumber pendapatan yang stabil selama masa penurunan ekonomi.