, Indonesia
Photo from GoTo.

GoTo, TikTok complete Indonesia merger

TikTok will hold the controlling stake in PT Tokopedia.

Indonesia’s PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk and entertainment platform TikTok finalised their merger, aiming to provide a seamless shopping experience within both e-commerce platforms.

In a statement, GoTo said the Tokopedia and TikTok Shop are combined under PT Tokopedia jointly owned by the two parties, with TikTok holding a controlling stake.

GoTO Group CEO Patrick Walujo said they can now expect to accelerate the company’s progress on the back of supportive ecosystem partners, noting positive adjusted earnings before interest, taxes, depreciation and amortisation in the fourth quarter of 2023. 

READ MORE: Indonesia restricts social commerce for local traders

“Today marks the completion of a partnership with TikTok that will continue to bring benefits to Indonesia and its MSMEs (micro, small and medium-sized enterprises),” he said.

“As our profitability and cash flow continue to improve, we will optimize our capital usage in line with a newly developed capital allocation plan, which may include a share buyback initiative, subject to regulatory and shareholder approval,” he added.

The merger came following TikTok’s $1.5b investment in GoTo to support Indonesian MSMEs.

Follow the link s for more news on

Kawan Lama Indonesia mengaburkan batas antara belanja online dan offline

Pengunjung  platform e-commerce grup, Ruparupa.

Toys ‘R’ Us Asia mengandalkan ‘Kidult’ untuk mendorong penjualan mainan

Remaja dan orang dewasa berusia 12 tahun ke atas semakin banyak membeli brand mainan ikonik dari era 80-an dan 90-an.

MINISO membuka toko terbesar di dunia di Jakarta

Peritel asal Cina, MINISO, menargetkan ekspansi hingga 1.

PUMA bidik konsumen muda tech-savvy di TikTok

Produsen pakaian olahraga terbesar ketiga di dunia ini memanfaatkan influencer lokal untuk terhubung dengan pasarnya.

Mengapa e-commerce perlu beralih ke prioritas yang customer-centric

Pengalaman shopper yang terintegrasi di platform fisik dan digital sangatlah penting.

Bagaimana peritel dapat sukses menjangkau pasar Gen Z yang terus berkembang

Secara global, Gen Z diperkirakan akan memiliki total pengeluaran konsumen sebesar $12 triliun pada 2030.

K3Mart memadukan budaya Korea dan produk UMKM lokal dalam satu gerai

Convenience store itu menyediakan perbandingan produk impor dan produk lokal sebesar 50:50 di 30 outlet mereka.

Bagaimana L’Oréal memanfaatkan teknologi digital untuk menjadi ‘beauty life companion’

Menggabungkan data, kreativitas, dan teknologi mutakhir untuk membentuk ulang pengalaman konsumen.

Ayala Malls mengambil langkah berani ke arah redevelopment berteknologi tinggi

Inti dari transformasi ini adalah experiental store yang menggabungkan belanja dengan inovasi teknologi terbaru.