, China
224 views
Photo by Magda Ehlers: https://www.pexels.com/photo/photo-of-shopping-mall-2861655/

Chinese consumers buy luxury items abroad due to pricing gaps

Domestic luxury spending is seen to decline to 70% from 90% during the pandemic.

Shopping for luxury goods abroad is on the rise amongst Chinese consumers, with pricing gaps as a key driver for the resurgence of overseas shopping, according to a Bain & Company report.

Domestic luxury spending was projected to decline to 70% in 2023 from over 90% during the pandemic as Chinese overseas tourism returns.

Last year, spending in Asia and Europe comprised around 65% and 40%, respectively, of their 2019 spending levels.

ALSO READ: China’s luxury market up 12% YoY in 2023

“A sample check of leading products in mainland China, Europe, and Asian markets has revealed significant price gaps across categories such as fashion and leather products, making luxury shopping abroad more attractive,” Bain said.

The company added that the price gaps in mainland China and other markets were unchanged compared to 2022. 

 

Follow the link for more news on

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Pasar perawatan hewan peliharaan melejit di Singapura

Mereka menghabiskan uang untuk pelajaran renang, yoga hewan, pilates, dan lainnya.

Jaringan makanan cepat saji asal Cina membidik listing di Hong Kong

Mereka menggunakan kota ini sebagai tempat uji coba untuk ekspansi lebih lanjut ke luar negeri.

Turis dari Shenzhen mendorong permintaan ritel di Hong Kong

Kebijakan masuk yang lebih longgar menguntungkan sektor-sektor terkait pariwisata.

Brand Thailand beralih ke Influencer dalam membuat hype dan meningkatkan profit

Bisnis lokal berada di bawah tekanan untuk bersaing dengan Temu, Shein, dan TikTok Shop.

Lebih banyak peritel di Asia Tenggara melirik kasir self-checkout

Shopper muda dan penetrasi smartphone yang tinggi mendorong tren ini.

‘K-beauty’ menguasai dunia skincare

Produk dengan bahan alami Korea sangat diminati di Cina dan AS.