Photo by Karolina Grabowska: https://www.pexels.com/photo/crop-faceless-woman-working-on-netbook-in-office-4467735/

3 in 4 Southeast Asian consumers live ‘digital lifestyles’

They use technology to make their lives better.

Around three in four Southeast Asian consumers have relied on technology to enhance their daily lives, with one in four prioritising embedding smart home features as part of their ideal home, according to a report by Euromonitor International.

“Gen Z and Alpha consumers grow up with seamless connectivity and are accustomed to having technology embedded in their daily lives,” the report read.

ALSO READ: Consumers expect ‘delightful distractions’ in shopping

With millennials as parents of “future digital natives,” around one in three have regular access to smart appliances, and one in six have access to in-home voice assistants.

The report found that 43% of consumers in the region shop online weekly, with 73% of e-commerce transactions made in online marketplaces.

Follow the link for more news on

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Foodpanda mengotomatisasi ‘dark stores’ di Singapura untuk mempercepat pengiriman

Gudang 24/7-nya memastikan pemenuhan pesanan sepanjang waktu.

Peritel Singapura masuk pasar Thailand dan Malaysia melalui Shopee dan Lazada

Menjual di platform-platform ini jauh lebih murah dibandingkan membuka toko fisik.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Rakuten menggunakan robot otonom untuk meningkatkan pengiriman tahap akhir

Mereka dapat melakukan pengiriman pada malam hari dan saat cuaca buruk berkat sensor LiDAR.

Erajaya Digital membuka toko elektronik terbesarnya

Cabang ini merupakan toko konsep ke-80 dari sekitar seribu cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pasar perawatan hewan peliharaan melejit di Singapura

Mereka menghabiskan uang untuk pelajaran renang, yoga hewan, pilates, dan lainnya.

Jaringan makanan cepat saji asal Cina membidik listing di Hong Kong

Mereka menggunakan kota ini sebagai tempat uji coba untuk ekspansi lebih lanjut ke luar negeri.