, India
224 views
Logo from Foot Locker

Foot Locker to enter the Indian market in 2024

Metro Brands and Nykaa Fashion will license the brand for their respective platforms.

New York-based retailer Foot Locker has set its expansion into the Indian market by 2024.

The India-based footwear retailer Metro Brands Limited (MBL) and e-commerce platform Nykaa Fashion will license the brand to India through long-term agreements.

MBL has set plans to open Foot Locker stores within the country, whilst Nykaa Fashion has planned to include Foot Locker products in their online channels, as well as a Foot Locker-branded shop.

Foot Locker’s entry into the Indian market is one of its ongoing efforts for growth through licensing partners in fresher markets and focusing on core banners. In India, it will add to the growth of the sneaker market and offer Foot Locker’s multi-brand offerings to enthusiasts around the world.

ALSO READ: Decathlon buys German outdoor retailer Bergfreunde

The athletic retailer reported a total sales of $1.99b in the third quarter, an 8.6% year-on-year decrease. 

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Kawan Lama Indonesia mengaburkan batas antara belanja online dan offline

Pengunjung  platform e-commerce grup, Ruparupa.

Mal-mal di Filipina menarik pengunjung dengan pengalaman liburan yang lengkap

Pengunjung diperkirakan akan datang setelah jam kantor hingga larut malam.

Urban Revivo membuka cabang terbesar di Bangkok

Peritel fast fashion asal Cina ini membuka toko seluas 3.

Samsonite memanfaatkan data untuk tingkatkan penjualan

Produsen koper asal AS ini meningkatkan saluran daring untuk mendorong pendapatan di Asia Tenggara.

Belanja hyper-personalisasi jadi tren utama di Asia Tenggara

Data dan analitik memungkinkan brand mengoptimalkan pengalaman shopper baik secara daring maupun di toko fisik.

SSI Group meningkatkan investasi dalam ritel terpadu

Perusahaan yang menaungi brand-brand seperti Hermes dan Cartier ini sedang menyempurnakan omnichannelnya.

Peritel Asia-Pasifik manfaatkan subscriber untuk dorong pertumbuhan

Subscription menjadi sumber pendapatan yang stabil selama masa penurunan ekonomi.