, Philippines
2538 views
Logo from Temu.

E-commerce platform Temu launches in the Philippines

Temu will have to compete with e-commerce giants such as Shopee and Lazada.

Online marketplace Temu has launched in the Philippines, marking its expansion in Southeast Asia.

Boston-based Temu was founded in 2022. It is owned by Chinese firm PDD Holdings, also the parent company of Chinese online retailer Pinduoduo.

Temu will join Sea Limited’s Shopee and Lazada, amongst others in the growing e-commerce market in the Philippines.

Southeast Asia’s e-commerce sales are expected to reach $166b by 2026, according to a report by Euromonitor International.

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Pasar perawatan hewan peliharaan melejit di Singapura

Mereka menghabiskan uang untuk pelajaran renang, yoga hewan, pilates, dan lainnya.

Jaringan makanan cepat saji asal Cina membidik listing di Hong Kong

Mereka menggunakan kota ini sebagai tempat uji coba untuk ekspansi lebih lanjut ke luar negeri.

Turis dari Shenzhen mendorong permintaan ritel di Hong Kong

Kebijakan masuk yang lebih longgar menguntungkan sektor-sektor terkait pariwisata.

Brand Thailand beralih ke Influencer dalam membuat hype dan meningkatkan profit

Bisnis lokal berada di bawah tekanan untuk bersaing dengan Temu, Shein, dan TikTok Shop.

Lebih banyak peritel di Asia Tenggara melirik kasir self-checkout

Shopper muda dan penetrasi smartphone yang tinggi mendorong tren ini.

‘K-beauty’ menguasai dunia skincare

Produk dengan bahan alami Korea sangat diminati di Cina dan AS.