, APAC
Source: Vestiaire Collective

Vestiaire bans fast fashion brands 

This is in support of the circular fashion economy.

Vestiaire Collective announced it will ban fast fashion brands from its platforms to encourage consumers to choose quality over quantity. 

This is also in support of the circular fashion economy, the company noted.

“Fast fashion has no value, and even less in resale. We’ve taken this step because we don’t want to be complicit in this industry which has a tremendous environmental and social impact,” Dounia Wone, Vestiaire Collective’s Chief Impact Officer 

“The current system encourages overproduction and overconsumption of low-quality items and generates huge amounts of fashion waste.”

Read more: Havaianas Asia Pacific pledges to recycle 10% of flip-flops sold

Vestiare Collective also tapped an external agency to create “fast fashion” criteria in filtering brands allowed in the resale platform. 

 

Follow the link for more news on

Kawan Lama Indonesia mengaburkan batas antara belanja online dan offline

Pengunjung  platform e-commerce grup, Ruparupa.

K3Mart memadukan budaya Korea dan produk UMKM lokal dalam satu gerai

Convenience store itu menyediakan perbandingan produk impor dan produk lokal sebesar 50:50 di 30 outlet mereka.

Meningkatkan penelusuran dan efisiensi manajemen inventaris dengan barcode 2D GS1

Barcode 2D ini berfungsi sebagai penyimpanan data yang kompak.

The Coffee Bean & Tea Leaf menyeimbangkan kualitas dan kenyamanan melalui produk ritel

Mereka memperluas rangkaian produk termasuk berbagai kopi single-origin yang disesuaikan dengan preferensi pemanggangan yang berbeda.

KCG menguasai brand positioning untuk segmen premium di Indonesia

Mereka mengadopsi solusi berbasis teknologi terbaru untuk sukses mengelola 92 toko ritel di 20 kota di Indonesia.

Ini alasan brand-brand mewah meningkatkan investasi AI

Sektor ini telah menginvestasikan lebih dari $360 juta dalam AI selama tiga tahun terakhir.

Bacha Coffee menguasai retail kaya sensorik di Jakarta

Memadukan warisan dan kemewahan, Bacha Coffee Plaza Senayan menghadirkan pengalaman unik bagi pecinta kopi Indonesia.

Bagaimana WCT Malls meningkatkan penjualan tenant melalui pemasaran terarah

Melalui pemasaran terarah, mal ini meningkatkan penjualan tenant dan tingkat okupansi.