, India

Tech improvements boost India's online fashion retail market

A growing e-commerce has also been gaining grip in the country.

India’s online fashion retail market is projected to grow at a CAGR of 15% to 2027 amidst a higher penetration of smartphone and faster internet infrastructure, according to a report from The Business Market Insights.

The influential demographic of the country will help most of the global fashion retail market in coming years. Further, a growing e-commerce in the country has been gaining grip in India, which might dent the brick-and-mortar business in coming years.

“Retail trade has been observed to be one of the key sectors in the country, big enterprises such as Aditya Birla Group, TATA Group and Reliance industries have been reaping the advantage through their presence in online retail business,” the report stated.

Some of the important players in India Online Fashion Retail market are Amazon India, Flipkart, Snapdeal, Yepme, Paytm, Ebay.in, Shopclues, Homeshop18, Limeroad, and FashionAndYou.

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Foodpanda mengotomatisasi ‘dark stores’ di Singapura untuk mempercepat pengiriman

Gudang 24/7-nya memastikan pemenuhan pesanan sepanjang waktu.

Peritel Singapura masuk pasar Thailand dan Malaysia melalui Shopee dan Lazada

Menjual di platform-platform ini jauh lebih murah dibandingkan membuka toko fisik.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Rakuten menggunakan robot otonom untuk meningkatkan pengiriman tahap akhir

Mereka dapat melakukan pengiriman pada malam hari dan saat cuaca buruk berkat sensor LiDAR.

Erajaya Digital membuka toko elektronik terbesarnya

Cabang ini merupakan toko konsep ke-80 dari sekitar seribu cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pasar perawatan hewan peliharaan melejit di Singapura

Mereka menghabiskan uang untuk pelajaran renang, yoga hewan, pilates, dan lainnya.

Jaringan makanan cepat saji asal Cina membidik listing di Hong Kong

Mereka menggunakan kota ini sebagai tempat uji coba untuk ekspansi lebih lanjut ke luar negeri.