, Singapore
257 views
Press photo/ Luckin Coffee/ File

Luckin Coffee taps Stripe to drive expansion in Singapore, Malaysia

This enables local payment methods such as GrabPay, PayNow, and FPX.

Luckin Coffee has partnered with Stripe to support its international expansion, starting with Singapore and Malaysia.

The Chinese coffee chain integrated Stripe’s payment infrastructure in just one month, enabling local payment methods such as GrabPay, PayNow, FPX, Apple Pay, and Google Pay. The system ensures a consistent and fast checkout experience across both markets.

Luckin, which operates on a mobile-first model in China, said it needed a flexible and localised payment system to adapt to Southeast Asia’s varied consumer habits. Stripe also provided regulatory guidance and market insights to support a smooth market entry.

The move comes as Southeast Asia’s specialty coffee market, worth $4.4b in 2023, continues to grow, with demand expected to rise by 8% annually through 2028.

 

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

H&M mempekerjakan influencer lokal untuk memperkuat pemasaran di Asia

Peritel asal Swedia ini memanfaatkan pengaruh K-pop, yang pengaruhnya terhadap mode global tak terbantahkan.

Kafe dalam toko di Singapura mungkin segera mencapai titik jenuh

Jika setiap peritel memiliki kafe sendiri, maka itu bisa jadi tidak lagi istimewa.

Industri kecantikan Jepang melawan produk palsu online dengan teknologi blockchain

Kemasan pintar membantu memastikan konsumen membeli produk asli.

Blind Box memacu pertumbuhan koleksi mainan di Pasar Asia-Pasifik

Konsumen terus membeli hingga mendapatkan produk yang mereka inginkan.

Kawan Lama Indonesia mengaburkan batas antara belanja online dan offline

Pengunjung  platform e-commerce grup, Ruparupa.

Peritel membutuhkan lebih dari sekadar layanan personal untuk bertahan

Konsumen semakin tidak menoleransi pengalaman yang dipersonalisasi secara generik dan tidak autentik.

Mal-mal di Filipina menarik pengunjung dengan pengalaman liburan yang lengkap

Pengunjung diperkirakan akan datang setelah jam kantor hingga larut malam.