172 views
Photo by Roméo A. via Unsplash.

Uber terminates acquisition of Delivery Hero’s foodpanda Taiwan

The agreement included a termination clause.

Delivery Hero SE has announced that Uber Technologies, Inc. has officially terminated its agreement to acquire Delivery Hero’s foodpanda business in Taiwan.

The decision follows the Taiwan Fair Trade Commission’s (TFTC) refusal to approve the deal and the subsequent expiration of the appeal period.

The agreement, originally signed on May 14, 2024, included a termination clause. As a result, Uber is now obligated to pay Delivery Hero an estimated termination fee of approximately $250m. The final amount will be determined based on various factors outlined in the agreement.

Still, Delivery Hero said that Taiwan remains a core part of its long-term strategy “The company remains focused on supporting foodpanda’s position in Taiwan as it continues to deliver amazing experiences to its customers, riders, and vendors.”
 

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Foodpanda mengotomatisasi ‘dark stores’ di Singapura untuk mempercepat pengiriman

Gudang 24/7-nya memastikan pemenuhan pesanan sepanjang waktu.

Peritel Singapura masuk pasar Thailand dan Malaysia melalui Shopee dan Lazada

Menjual di platform-platform ini jauh lebih murah dibandingkan membuka toko fisik.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Rakuten menggunakan robot otonom untuk meningkatkan pengiriman tahap akhir

Mereka dapat melakukan pengiriman pada malam hari dan saat cuaca buruk berkat sensor LiDAR.

Erajaya Digital membuka toko elektronik terbesarnya

Cabang ini merupakan toko konsep ke-80 dari sekitar seribu cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pasar perawatan hewan peliharaan melejit di Singapura

Mereka menghabiskan uang untuk pelajaran renang, yoga hewan, pilates, dan lainnya.

Jaringan makanan cepat saji asal Cina membidik listing di Hong Kong

Mereka menggunakan kota ini sebagai tempat uji coba untuk ekspansi lebih lanjut ke luar negeri.